Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Pasalnya, pasangan Prabowo – Erick Thohir akan saling menyempurnakan dalam upaya pemenangan hingga kepemimpinan pemerintahan Indonesia selanjutnya.
Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan mengatakan Prabowo yang berlatar belakang militer akan sangat terbantu dengan Erick Thohir sebagai sipil yang paham ekonomi. Menurutnya, kombinasi tersebut sangat tepat untuk menjadi pasangan ideal.
“Prabowo tokoh militer ya, tegas. Dibutuhkan juga cawapres yang mengerti ekonomi,” kata Mulyawan dalam keterangannya.
Terlebih, tantangan Indonesia ke depan adalah berkaitan dengan ekonomi. Mulai dari lapangan kerja, hingga pengelolaan kestabilan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5 persen.
Oleh karena itu, Erick Thohir merupakan sosok yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi. Terlebih, Erick Thohir memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dengan memegang gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California di Amerika Serikat pada tahun 1993.
Sebelumnya, Erick Thohir juga telah memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Glendale Community College terlebih dahulu. Bahkan, Erick Thohir mendapatkan gelar Doktor Kehormatan/Honoris Causa di bidang Manajemen Strategi, Universitas Brawijaya pada 2023.
Maka dari itu, Erick Thohir dinilai sebagai sosok pemimpin tepat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 dan kepemimpinan Indonesia selanjutya.
“Ke depan kebutuhan Indonesia itu kebutuhan lapangan kerja, kebutuhan tentang bagaimana pengentasan kemiskinan. lalu kebutuhan sistem ekonomi yang bisa dikelola dengan baik,” ungkap Mulyawan.