Paser Penajam, Gatra.com - Untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia serta mewujudkan komitmen dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mengembangkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di IKN.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan Kepala OIKN, Bambang Susantono yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di sela kunjungan Presiden ke IKN, Jumat (22/9).
Nicke mengungkapkan pengembangan kawasan Pertamina Sustainable Energy Center berada dalam Wilayah Perencanaan 5 di IKN. Sejumlah fasilitas yang tersedia antara lain Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. Selain itu ada pula Pertamina Vocational Education Center, Shared Green Infrastructure, laboratorium, dan Sustainability Start-up Hub.
“Pertamina Sustainable Energy Center ini merupakan langkah untuk mendukung program NZE Pemerintah 2060, dimana Pertamina mengembangkan pusat riset, green dan low carbon technology untuk Indonesia,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Gatra.com.
Nicke menambahkan, Pertamina juga akan mengembangkan proyek Nature-Ecosystem Based Solution (NEBS) yang merupakan strategi memanfaatkan potensi alam IKN yang berada di kawasan hutan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk konservasi, restorasi, dan pengelolaan ekosistem berkelanjutan di seluruh kawasan IKN. Dengan menggunakan energi dari hutan ini, kawasan IKN dapat menyumbang negative emission sehingga mempercepat target NZE.
Pada tahap pengembangannya nanti, Pertamina juga akan melakukan pengembangan fasilitas pendukung berupa community hub. Di antaranya meliputi conference hall, gedung perkantoran dan bisnis, hotel, community center, rumah sakit, dan lainnya.