Home Ekonomi UMKM Perlu Pendampingan dan Knowledge Agar Bisa Berkembang

UMKM Perlu Pendampingan dan Knowledge Agar Bisa Berkembang

Solo, Gatra.com - UMKM menjadi salah satu yang berperan strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini jumlahnya terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Dari data yang dimiliki Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Surakarta, tercatat ada 11.157 UKM di 2022. Angka ini tumbuh tiga kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk itu perlu ada pendampingan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM agar bisa bertahan dan berkembang. Hal ini disampaikan Head of Region Jawa Barat & Jawa Tengah CIMB Niaga, Andiko Manik, saat media gathering Program Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Resto Ono Solo, Jumat (22/9).

"Namun bagi UMKM yang butuh bertahan perlu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Setidaknya ada tiga hal penting yang harus mereka miliki, yakni knowledge and experience, networking atau jaringan, serta pendanaan," katanya.

Ketiga hal tersebut dibutuhkan jika UMKM ingin naik kelas. Terlebih di Solo ini, potensi UMKM sangat kuat.

"Brand lokal Solo akan tumbuh dengan luar bisa jika ada yang memberikan pendampingan untuk pengembangan knowledge dan jaringan," imbuhnya.

Sementara itu Head of Marketing Brand & Customer Experience CIMB Niaga, Toni Darusman menambahkan bahwa bank mereka menggelar Program Kejar Mimpi Lokal Berdaya guna mendukung kemajuan UMKM di Solo.

“Ini adalah dukungan nyata kami bagi pengusaha UMKM dan entrepreneur lokal untuk menambah wawasan, mengasah strategi, dan manajemen bisnis," jelas dia.

Program Kejar Mimpi Lokal Berdaya yang diselenggarakan di Solo Paragon Mall pada Sabtu-Minggu (23-24/9) itu akan mengajak ratusan pelaku UMKM untuk berkembang lewat talk show, workshop, dan mentoring bersama para ahli bisnis.

“Kami berharap lebih banyak pengusaha UKM yang terinspirasi dan tertantang mengembangkan bisnisnya agar kian berdaya dan bermanfaat bagi masyarakat, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian lokal dan nasional,” ujarnya.

26