Blora, Gatra.com - Kemarau panjang memaksa warga di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Blora Jawa tengah mencari air bersih hingga di sendang. Di sendang, mereka juga harus antri dengan warga yang lain yang sama-sama membutuhkan air bersih.
Untuk menuju sendang, warga juga harus menempuhnya dengan mengendarai sepeda motor. Sebab lokasi sendang dengan pemukiman warga cukup jauh. Himawati salah satu warga mengungkapkan hampir setiap hari datang ke sendang duwur ini untuk mengambil air bersih.
"Air di desa habis. Sudah lama hampir lima bulan ini. Biasanya bisa balik lima sampai enam kali, setiap harinya 15 jeriken," katanya saat ditemui wartawan di lokasi sendang, Jumat (22/9).
Dirinya mengungkapkan jika air di dalam sendang saat ini kondisinya juga mulai menipis. Sebab banyak warga yang mengambil.
" (Air bersih) tinggal sedikit tidak seperti dulu. Inikan banyak yang ambil. Harus antri," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Jurangjero, Suwoto mengungkapkan saat ini sendang duwur menjadi harapan warga untuk mencari air. Sebab sumur-sumur yang ada saat ini mulai mengering.
"Orang sini itu sendangnya ya di sini, jadi semua ambilnya di sini kalau musim kemarau. Kalau nggak ada air di sendang ini ya tetap kekeringan sekali pak," ucapnya.
"Harapannya ada pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), agar warga kami kalau di musim kemarau tidak lagi antri ambil air di sendang," harapnya.