Jakarta, Gatra.com - Pertamina selaku perusahaan plat merah lagi-lagi mendapat sorotan dari perkumpulan Komunitas Cinta Bangsa. Menurut mereka, kinerja Pertamina dinilai kurang maksimal di bawah kepemimpinan Dirut Nicke Widyawati.
“Kami kecewa dengan kinerja Dirut, masyarakat kecewa, BBM naik subsidi kurang tepat sasaran, direksinya bermasalah,” terang Faris selaku koordinator aksi di halaman Grha Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat, pada Kamis (21/9).
Faris menambahkan peran pemerintah melalui Kementerian BUMN sangatlah berperan penting untuk memilih pimpinan di Pertamina, pemerintah bisa memilih orang yang bersih menahkodai perusahaan migas tersebut.
“Berapa kali kritik, aksi demo gak berbalas, mereka merasa kebal, kuat dan tak tersentuh, tolonglah pak Menteri, Pak Presiden itu Direksi bermasalah seperti Erry Sugiharto ikut dicopot, cari ganti yang clear dan fokus kerja untuk Pertamina,” ungkapnya.
Posisi Erry Sugiharto turut disebut dalam perkara kasus korupsi BTS (Base Transciever Station) Kominfo, nama Erry dalam pengakuan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan yang sudah ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung.
Erry sendiri membantah menerima aliran dana BTS, ia menyebut tidak tahu menahu terkait proyek di Kementerian Komunikasi tersebut. “Saya tidak pernah berhubungan dengan proyek BTS 4G, orang-orangnya maupun kegiatan apapun terkait proyek tersebut. Sehingga saya tidak membenarkan informasi yang beredar bahwa saya terkait dan menerima uang dari proyek tersebut," kata Erry melalui pernyataan tertulis kepada beberapa media beberapa waktu lalu.
Tim penyidikan Kejagung sudah memeriksa Erry pada Kamis (6/7/2023), keterangannya diminta sebagai pengembangan kasus BTS 4G Kominfo. Hingga kini Erry masih aktif menjabat sebagai direktur SDM PT Pertamina.