Kupang, Gatra.com - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia Kalake resmi melantik Adrianus Firminus Parera menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Sikka di Aula El Tari Kupang, Rabu, 20 September 2023.
Ayodhia Kalake berpesan kepada Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera terkait persiapan menyambut Pemilu tahun 2024, pengendalian inflasi, penanganan stunting, upaya penurunan angka kemiskinan dan angka stunting, serta penyelesaian program yang menjadi prioritas.
“Saat ini kita sudah mulai memasuki masa politik pada tahun 2024 mendatang. Saya berharap saudara penjabat dapat menjaga situasi kondusif selama proses tahapan demokrasi ini dengan membangun koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait serta menjaga netralitas ASN. Selain itu, kiranya saudara dapat menaruh perhatian khusus mengenai data pemilih,” kata Ayodhia Kalake.
Saat ini jelas Ayodhia, sedang mengalami fenomena alam El Nino yang berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan. Beberapa komoditas pertanian seperti beras sedang mengalami kenaikan harga yang dapat mendorong peningkatan inflasi.
Baca Juga: Sertijab Gubernur NTT ke Ayodhia Kalake, Viktor Laiskodat Beri Pesan Menyentuh
“Karena itu lakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok di pusat-pusat perdagangan dan pasar-pasar tradisional. Bangun koordinasi yang intensif dengan intansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk melakukan operasi pasar jika diperlukan,” jelas Ayodhia.
Ia juga meminta kepada Penjabat Bupati Sikka untuk segera melakukan konsolidasi tim kerja, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dan mengambil langkah-angkah strategis untuk menurunkan jumlah stunting selama setahun ke depan.
“Pendataan balita stunting harus dilaksanakan secara cermat by name, by address sehingga dapat dilakukan penanganan secara cermat. Terkait penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem,” katanya.
Ayodhia meminta Penjabat Bupati Sikka dapat menyusun program-program strategis selama setahun ke depan untuk mendorong penurunan jumlah angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sikka.
Baca Juga: Jurus Kabupaten Sikka Menekuk Angka Stunting
Ayodhia menekankan Penjabat Bupati Sikka untuk dapat berfokus pada satu-dua program yang utama yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Jaga kekompakan dan soliditas tim kerja dengan seluruh ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka agar program yang telah dirancang dapat berhasil. Disiplin dan kinerja Para ASN, PPPK, pegawai kontrak daerah serta perangkat pemerintahan lainnya juga harus diperhatikan secara serius,” tutup Ayodhia.
Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan di lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, Ayodhia juga yakin Penjabat Bupati Sikka mampu melihat peluang, tantangan, dan memberikan solusi untuk pembangunan di Kabupaten Sikka selama setahun ke depan.
“Saya yakin sebagai Penjabat Bupati akan mampu mengelolah tata pemerintahan. Mampu melihat peluang, tantangan, dan memberikan solusi untuk pembangunan di Kabupaten Sikka selama setahun ke depan,” kata Ayodhia.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fransiskus Roberto Diogo dan Bapak Romanus Woga selaku Bupati dan Wakil Bupati Sikka Periode 2018-2023 atas seluruh dedikasi dan kinerja selama masa kepemimpinan Bapak berdua,” tambahnya.