Tangerang Selatan, Gatra.com- Argon Group kembangkan aplikasi GPOS B2B, platform digital B2B bagi channel apotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF), Distributor Alat Kesehatan (DAK), dan veterinary untuk belanja produk kesehatan. "Saat ini, fokus Argon Group adalah memperkuat pilar ke-6 dari program transformasi sistem kesehatan, yaitu transformasi Teknologi Kesehatan,” ujar Direktur Utama Argon Group, Krestijanto Pandji dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/9).
Krestijanto mengatakan bahwa dengan pengalaman lebih dari 43 tahun di industri kesehatan, Argon Group telah membuktikan kompetensi end-to-end dalam menyediakan akses ke produk kesehatan.
Baca juga: Kebangkitan Industri Farmasi Nasional, Perkuat HAKI, Turunkan Hambatan Perdagangan
Keunggulan GPOS B2B GPOS B2B merupakan pengembangan teknologi dari aplikasi IPOS yang memungkinkan para pengguna menggunakan aplikasi hingga 6 kali lebih cepat. GPOS B2B hadir dengan tampilan yang lebih menarik dengan detail produk kesehatan yang lebih lengkap, seperti deskripsi produk hingga tanggal kadaluarsa.
Pelanggan dapat dengan mudah dan semakin cepat untuk memantau pesanan, melihat tagihan, dan melakukan pembayaran dalam satu platform. "Ekosistem kesehatan digital yang Anda ikuti akan meningkatkan pelayanan, mempermudah operasional, dan membuka peluang pengembangan yang lebih besar lagi, secara terintegrasi," ujarnya.
Selain GPOS B2B, saat ini GPOS juga memiliki layanan aplikasi GPOS Lite, sebuah sistem kasir yang ditujukan untuk membantu apotek mengelola penjualan dan stok, terintegrasi dengan GoApotik, agregator apotek online yang memfasilitasi berjualan secara online di e-commerce lainnya.
Baca juga: Pemda DIY-PT Bio Farma Luncurkan Deteksi Dini Kanker Serviks
Peluncuran aplikasi GPOS B2B dilakukan secara daring pada Selasa, 19 September 2023 yang menjangkau ribuan pemilik bisnis yang terdiri dari apotek, toko obat, instalasi farmasi rumah sakit se-Indonesia. Peluncuran GPOS B2B merupakan bentuk komitmen dan kesiapan dari Argon Group untuk mendukung program transformasi sistem kesehatan.
Digital Transformation Director Argon Group, Handi Halim mengatakan bahwa GPOS B2B hadir dengan peningkatan dari sisi teknologi terbaru agar dapat mengakomodir lebih banyak produk yang tersedia dan program belanja yang dapat dinikmati oleh lebih banyak pelanggan.
"Tim terbaik kami telah berdedikasi untuk memastikan bahwa GPOS B2B yang hadir dengan teknologi terbaru, mampu memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa. GPOS B2B telah melewati berbagai tahap uji coba dan perbaikan, sehingga Bapak-Ibu dapat menggunakan aplikasi ini dengan nyaman,” ujar Handi.
Sistem GPOS B2B juga terintegrasi di mana pelanggan dapat melakukan pemesanan, tagihan, pembayaran serta pengiriman hanya dalam satu platform. Pelanggan juga dapat melacak pesanan secara real time untuk mendapatkan informasi estimasi waktu kedatangan produk.
Baca juga: Aturan Usaha Farmasi di UU Kesehatan Baru Perlu Dibahas Lebih Lanjut
GPOS B2B juga memberikan nilai tambah kepada pelanggan, seperti poin reward yang lebih banyak dan kerja sama dengan lebih banyak prinsipal untuk menciptakan promo yang lebih menarik. Hal ini akan memberikan keuntungan tambahan bagi pelanggan yang menggunakan GPOS B2B.
Sesuai dengan tagline-nya “Semua Ada di Sini” aplikasi GPOS B2B kini juga memiliki produk yang lebih lengkap dengan adanya Katalog Toserba. pelanggan akan diuntungkan dengan Katalog Toserba karena dapat berbelanja produk kesehatan lebih lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan pebisnis.
Head of GPOS, Henry Ongkojoyo menyampaikan bahwa GPOS B2B memberikan promo, poin dan program menarik bagi pelanggan yang melakukan transaksi melalui aplikasi. “Aplikasi GPOS B2B bukan sekadar platform belanja, tapi juga teman setia kesehatan Anda. Dengan promo eksklusif dan berbagai program belanja, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman belanja terbaik dan meningkatkan keuntungan pelanggan," pungkas Henry.