Roma, Gatra.com – Lazio akan menjamu Atletico Madrid dalam laga perdana fase Grup E Liga Champions musim ini.
Kedua tim akan berduel di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (20/9) dini hari WIB.
Sayangnya, kedua tim akan menjalani laga ini dengan bekal kurang positif. Lazio baru saja dihajar Juventus dengan skor 3-1 di ajang Serie A Italia. Adapun Atletico disikat Valencia dengan skor 3-0 pada kompetisi La Liga Spanyol.
Baca Juga: AC Milan Lupakan Kekalahan Derby, Newcastle Ingin Beri Bukti
Bagi pelatih Atletico Diego Simeone, Lazio ada banyak kesan baginya. Semasa menjadi pemain, pelatih yang dijuluki El Cholo ini pernah memperkuat Lazio. Itu terjadi di tahun 1999 hingga 2003.
Dia pun turut serta saat Lazio meraih gelar Serie A pada 1999/2000, Coppa Italia 1999/2000, Supercoppa Italiana 2000, dan UEFA Super Cup 1999.
“Memikirkan kembali ke Olimpico membuat saya merinding. Tahun-tahun luar biasa dalam karir saya terlintas dalam pikiran saya, dengan basis penggemar yang mencintai saya sejak hari pertama. Kasih sayang yang terjalin di antara kami lebih dari sekadar tepuk tangan meriah di lapangan besok,” ungkap Simeone seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Dia mengaku sangat menyukai gaya permainan pelatih Maurizio Sarri. Dia telah mengambil banyak hal dari permainannya untuk meningkatkan diri. “Kami akan mendekati permainan dengan melihat di mana kami yakin kami dapat membahayakan mereka,” katanya.
Salah satu pemain Atletico, Alvaro Morata sangat ingin memenangkan gelar bersama Atletico. “Sama seperti semua rekan satu tim saya. Kami memiliki tim yang hebat dan momentum kami sangat positif,” bebernya.
Baca Juga: Mason Greenwood Jalani Debut, Getafe Tundukkan Osasuna
Sementara itu, pelatih Lazio Maurizio Sarri mengatakan, timnya harus menjalani pertandingan demi pertandingan. Timnya memiliki masalah yang harus diselesaikan.
“Kami tahu bahwa kami tampil lebih baik melawan Napoli dan Juventus dibandingkan dua pertandingan pertama melawan Lecce dan Genoa. Sekarang kami perlu langkah yang menentukan. Melawan tim yang kuat, ada peluang dan risiko,” terangnya.
Dia berharap, tim terus berkembang, dengan menghindari kekurangan di awal musim. “Hasil positif akan menjadi penting dalam hal kualifikasi. Liga Champions adalah ajang klub paling penting di dunia, dan ini merupakan suatu kesenangan untuk berada di sini,” tandasnya.