Home Milenial Indonesiana.TV Jadi Ruang Ekspresi Budaya Generasi Muda

Indonesiana.TV Jadi Ruang Ekspresi Budaya Generasi Muda

Surabaya, Gatra.com - Balai Media Kebudayaan (BMK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Kelana Indonesiana bertema Budaya, Inspirasi, dan Eksplorasi, di Gedung Balai Budaya, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (15/9) kemarin.

Kelana Indonesiana merupakan ajang sosialisasi untuk menjadikan kekayaan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi dan kreativitas sehingga terbentuk sebuah karya yang dapat ditayangkan melalui platform Indonesiana.TV. Ajang Kelana Indonesiana melibatkan sejumlah pelajar, tenaga pendidik, kreator seni, dan komunitas budaya di Surabaya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan bahwa platform Indonesiana.TV dapat menyerap potensi yang dimiliki semua kalangan yang terinspirasi untuk memajukan kebudayaan. Dengan begitu kemunculan Indonesiana.TV yang diluncurkan Mendikbudristek sebagai Merdeka Belajar episode ketiga belas tidak sekadar sebagai hiburan namun juga mengedukasi.

“Maka jadikanlah Indonesiana.TV sebagai platform bersama, bukan hanya dari profesional saja, apa yang bisa dikerjakan besama-sama ke depan. Satu-satunya cara melindungi budaya adalah terlibat di dalamnya,” kata Hilmar dalam keterangannya yang diterima pada Selasa (19/9).

Kepala BMK Kemendikbudristek, Retno Raswaty juga mengungkapkan bahwa Indonesiana.TV ingin mengajak masyarakat Indonesia melahirkan karya-karya segar yang terinspirasi dari budaya lokal. Sehingga karya tersebut ikut mengembangkan dan menjaga kebudayaan nasional.

“Platform Indonesiana.TV merupakan etalase sekaligus perpustakaan kebudayaan Indonesia yang terbuka bagi khalayak umum. Selain menjadi media tontonan bagi semua lapisan masyarakat Indonesiana.TV juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat informasi untuk kepentingan peningkatan khazanah kebudayaan Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, lewat Indonesiana.TV, pemajuab kebudayaan disebarluaskan melalui konten digital. Platform ini juga membuka ruang berbagi banyak hal untuk belajar bersama.

“Misalnya bagaimana proses produksi sebuah konten kebudayaan,” ucap Retno.

Kepala BPK Wilayah XI Jawa Timur, Endah Haryani menjelaskan bahwa Indonesiana.TV mampu mendekatkan seluruh unsur masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia. Kearifan lokal yang selama ini masih terpendam, akhirnya muncul dan tersebar luas sebagai distribusi pendidikan.

Sosialisasi Kelana Indonesiana di Kota Perjuangan ini juga dimeriahkan oleh penampilan aktraktif Surabaya Angklung Percussion yang memadukan lagu tradisional diiringi angklung, gamelan, dan drum yang dimainkan dalam alunan moderen.

Sebagai informasi, Indonesiana.TV adalah televisi kebudayaan pertama di Indonesia yang dikelola Kemendikbudristek dan tayang di media digital guna membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Tayangan Indonesiana.TV dapat disaksikan melalui situs www.indonesiana.tv atau jaringan televisi berlangganan IndiHome kanal 200 (HD) dan 916 (SD).

Berkarya bersama Indonesiana.TV

Pada sesi Kelana Indonesiana di Surabaya ini juga mengajak generasi muda siswa-siswi SMK, tenaga pendidik, dan komunitas seni budaya untuk menonton film animasi dengan teknik wayang (aniwayang) berjudul Desa Timun. Film animasi garapan Sutradara Daud Nugraha serta Produser Ricca Viria ini merupakan salah satu program unggulan yang ditayangkan di Indonesiana.TV.

Aniwayang Desa Timun dianggap unik sebab berhasil memadukan antara teknik seni budaya wayang kulit dengan teknik animasi modern. Para peserta lokakarya yang hadir sberasal dari SMP Negeri 3, SMK Negeri 1, SMK Negeri 10, SMK Negeri 12 Surabaya, dan SMK Muhammadiyah 2 diajak ikut serta terlibat dan mencoba langung cara membuat aniwayang.

Selain acara lokakarya aniwayang, ada juga sesi bincang kreatif antara tim Indonesiana.TV dengan para guru dan komunitas. Bincang keatif ini menjelaskan tentang peluang kolaborasi dan sinergi bagi para guru dan komunitas dengan Indonesiana.TV.

287