Jakarta, Gatra.com - Tokocrypto merayakan ulang tahunnya yang kelima. Sejak didirikan lima tahun yang lalu, Tokocrypto meraih pertumbuhan mengesankan dengan dampak positif yang signifikan pada industri kripto di Indonesia. Bahkan di tengah tantangan seperti "tech winter" dan "crypto winter," Tokocrypto tetap bertahan.
"Kami sangat bersyukur dengan segala pencapaian yang berhasil kami raih di tahun kelima ini, dan juga bangga dapat mempertahankan posisi sebagai exchange nomor satu di Indonesia saat ini," kata CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis di Jakarta, Senin (18/9).
"Meskipun kami telah melalui masa-masa penting yang mencerminkan perubahan strategis perusahaan, komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik tidak pernah goyah. Kami terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem kripto yang berkelanjutan," tambahnya.
Saat ini, Tokocrypto memiliki lebih dari 3 juta pengguna terdaftar dengan 400.000 di antaranya aktif setiap bulan. Selain itu, komunitasnya tumbuh dengan lebih dari 1 juta anggota aktif dan aplikasinya telah diunduh sebanyak 4 juta kali.
Selama semester I 2023, Tokocrypto mencatat volume transaksi perdagangan rata-rata sebesar US$300 juta per bulan, yang setara dengan sekitar Rp4,6 triliun, dan US$10 juta setiap harinya.
Untuk rencana ke depannya, Tokocrypto akan terus mengembangkan inovasi dalam layanan dan fitur baru, dengan fokus pada memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan bagi seluruh pengguna. Tokocrypto juga akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
CMO Tokocrypto, Wan Iqbal menjelaskan peringatan ulang tahun menjadi momentum untuk mengapresiasi karyawan dan pengguna yang telah setia mendukung perkembangan platform selama ini. Dalam rangka perayaan ulang tahun tersebut, Tokocrypto berencana untuk meluncurkan beberapa promo menarik sebagai bentuk apresiasi kepada penggunanya.
"Kami sangat bersyukur dengan dukungan yang diberikan oleh komunitas kami. Tanpa mereka, kami mungkin tidak akan mencapai titik ini dan menjadi exchange Indonesia nomor satu," kata Iqbal.
Dia juga menambahkan bahwa upaya kontinu dalam memberikan layanan terbaik akan tetap menjadi prioritas utama Tokocrypto. Rencana jangka panjang lainnya antara lain memperkuat literasi dan edukasi meliputi penyelenggaraan "OBRAS (Obrolan Komunitas)" dan Web3 Campus di berbagai kota di Indonesia.
Selai itu, jelas Iqbal, juga mengembangkan kanal Academy di website TokoNews, yang bertujuan untuk mendalami teknologi blockchain dan aset kripto bagi masyarakat awam. Ini sejalan dengan misi Tokocrypto untuk meningkatkan literasi digital dan menyediakan akses yang lebih mudah ke dunia kripto.
"Kami percaya bahwa potensi pasar kripto di Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat dinikmati oleh semakin banyak orang," jelas Iqbal.
Tokocrypto telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat layanan dan memberikan lebih banyak manfaat kepada komunitas dan pengguna. Salah satu langkah penting adalah meningkatkan daftar project token listing yang tersedia di platform.
"Dengan lebih banyak pilihan token, kami ingin memberikan lebih banyak peluang bagi pengguna untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam pasar kripto. Selain itu, kami sangat bersemangat tentang kehadiran TKO Foundation, yang akan berfokus pada pengembangan TKO token," tutur Iqbal.
TKO Foundation berencana merilis whitepaper terbaru pada estimasi kuartal keempat tahun 2023. Diharapkan, dengan inisiatif ini kolaborasi dengan mitra baru akan semakin aktif dan bermanfaat bagi ekosistem kripto di masa depan.