Jakarta, Gatra.com - Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas tiga bakal calon presiden di Jawa Timur. Berdasarkan hasil survei, Ganjar Pranowo berhasil unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, menyebut bahwa survei sebelumnya juga telah dilakukan pada April 2023 lalu. Namun, sebagai perbandingan, survei kembali dilakukan setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan deklarasi.

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ganjar Pranowo mendominasi dengan angka 40,4%. Rio menekankan bahwa elektabilitas Ganjar telah stabil.

"Tren elektabilitas capres tiga nama yang ditemukan dalam survei di Jawa Timur, dari April Ganjar Pranowo masih stabil di angka 40%, nyaris tidak berubah," ujar Rio dalam keterangannya yang diterima pada Minggu (17/9).

Di urutan kedua, terdapat Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 32,3%. Rio mencatat bahwa elektabilitas Prabowo mengalami penurunan sebesar 8,2%.

Selanjutnya, Anies Baswedan berada di posisi akhir dengan elektabilitas yang hanya 18,3%. Rio menambahkan bahwa meskipun berada di posisi akhir, terdapat peningkatan signifikan terhadap elektabilitas Anies.

"Sementara Anies Baswedan yang di bulan April berada di angka 14,0%, kini meningkat menjadi 18,3%. Dalam waktu seminggu saja terjadi kenaikan sebesar 4,3%," tuturnya.

Metode survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face), dengan margin of error sebesar 2,7%. Proses wawancara berlangsung pada 7-12 September 2023, dengan total 1.200 responden yang berhasil diwawancarai.

Responden memiliki usia minimal 17 tahun atau telah memiliki KTP, tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota, dan dipilih secara acak di 120 desa atau kelurahan. Dalam survei itu, responden diberikan pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa capres yang akan dipilih dari tiga nama berikut?