Jakarta, Gatra.com – Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas simulasi tujuh nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang diambil khusus untuk wilayah Jawa Timur, pascadeklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) beberapa waktu lalu.

Hasil survei PCR menunjukan, elektabilitas ketujuh nama tersebut, Erick Thohir meraih posisi puncak yang berhasil meraih 16,8%. Pada posisi kedua, yaitu Ridwan Kamil meraih 16,4%.

Kemudian, yang ketiga adalah Muhaimin Iskandar meraih 15,4%, Sandiaga Uno 12,6%. Lalu, Gibran Rakabuming 10,8%, Agus Harimurti Yudhoyono 10%, dan Airlangga Hartarto 1,2%. Sedangkan responden yang tidak tahu-tidak menjawab sebanyak 16,8%.

"Untuk calon wakil presiden itu kebanyakan yang paling diminati atau paling disukai yang dikenal antara Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno biasanya bergiliran, bergantian," kata Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo dalam Rilis Survei Opini Publik, Minggu (17/9).

Menurut Rio, rendahnya elektabilitas yang diperoleh Cak Imin menunjukan bahwa Koalisi Perubahan memulih Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan bukan karena elektabilitasnya.

"Muhaimin dinilai punya kartu partai politik yang bisa menjamin satu tiket untuk mendaftarkan ke KPU begitu," jelasnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan PRC dengan jumlah responden yang ada dalam sampel adalah sebanyak 1.200 orang. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah (memiliki KTP).

Responden tersebar secara proporsional di 38 Kabupaten/Kota. Responden tersebar secara random di 120 desa/kelurahan atau primary sampling unit (PSU).

Adapun tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan margin of error sebesar 2,7%. Wawancara face to face dilakukan pada tanggal 7-12 September 2023.