Home Sumbagsel Rektor IGM: Utamakan Integritas, Moralitas dan Profesionalitas Bagi Mahasiswa Baru

Rektor IGM: Utamakan Integritas, Moralitas dan Profesionalitas Bagi Mahasiswa Baru

Palembang, Gatra.com - Rektor Universitas Indo Global Mandiri (IGM) Palembang, Sumatera Selatan Marzuki Alie mengingatkan agar mahasiswa baru tahun 2023 benar benar memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik selama duduk di perguruan tinggi.

“Tidak semua anak muda itu beruntung dan bisa merasakan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Selama masih dalam satu perahu besar yang bernama Universitas Indo Global Mandiri, harus mampu menyatukan visi, misi, saling memahami dan memiliki pola pikir yang sama demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” kata Marzuki, di Palembang, Kamis (14/9).

Sehari sebelumnya, di hadapan ribuan mahasiswa dan dosen Universitas IGM dalam Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), dia agar mahasiswa baru, diwajibkan untuk mengikuti setiap tahapan pelaksanaan PKKMB yang digelar menggunakan dua metode, yakni daring dan luring. Kegiatan ini digelar selama dua hari mulai Rabu – Kamis 13-14 September. 

“Hal penting yang harus dimiliki akhlak dan moralitas yang baik. Jangan pernah sekali-kali mahasiswa meminta dibuatkan skripsi kepada dosennya. Inilah yang dinamakan dengan kejahatan akademik. Jangan pernah terniat, apalagi melakukannya,” katanya.

Ia juga berharap agar mahasiswa Universitas IGM memiliki integritas dan sikap profesional untuk berkompetisi. Saat ini jumlah pencari kerja dengan ruang pekerjaan tidak sebanding.

“Kita tahu, ruang pekerjaan kian sempit. Kalau tidak profesional akan sulit mengisi ruang ruang tersebut. Di kampus inilah, sejak awal kita harus memiliki komitmen tegas agar bisa berkompetisi secara baik,” jelasnya.

Khusus untuk mahasiswa Universitas IGM, lanjutnya, justru harus mampu menyiapkan ruang kerja itu sendiri. 

“Buka kesempatan kerja. Jadi jangan hanya mencari (kerja). Jika kita, apalagi alumni UIGM mampu membuka lapangan kerja sendiri, ini yang paling mulia di dunia ini,” paparnya.

Founder Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) ini pun berharap agar mahasiswa IGM memiliki cita cita mau menjadi apa ke depannya. Dengan begitu, tujuan mahasiswa yang bersangkutan untuk belajar dapat jelas dan siap menjadi lulusan terbaik dari UIGM. 

“Jika tidak ada atau belum ada cita cita, saya siap mengembalikan uang Anda Anda sekalian,” katanya.
 
Dia mengingat bahwa mahasiswa baru harus memiliki mental baja karena belajar dan menyerap pelajaran itu bukan hal yang mudah. “Fokus dan serius, itu kuncinya,” katanya.

Ia menambahkan, Universitas Indo Global Mandiri benar benar memprioritaskan mereka yang memiliki kemampuan dan prestasi akademik yang baik, tapi tidak ditunjang dengan finansial yang cukup.

“Kita siapkan beasiswa sesuai dengan kesempatan yang ada. Banyak anak muda di negeri ini yang tidak mampu, tapi memiliki potensi dan kemauan untuk belajar,” ujarnya.

Wakil Rektor III Bidang Perencanaan dan Kerja sama, Yulian T Adesta, mengatakan, pelaksaaan PKKMB pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dilaksanakan secara daring dan luring, selama PKKMB tersebut, camaba diberikan informasi mengenai pelajaran atau mata kuliah apa yang dilakukan, bagaimana cara perguruan tinggi melaksanakan pendidikan akademik serta teknis lainnya.

"Termasuk penjelasan penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," katanya.

Menurut Erry, hingga kini, Universitas Indo Global Mandiri (IGM) memiliki 16 program studi termasuk program studi yang baru yakni Prodi Biologi dan Prodi Kimia yang nantinya untuk menyokong Fakultas Kedokteran.

Ketua Pelaksana PKKMB Universitas IGM 2023 Agustian mengatakan, selama pelaksanaan PKKMB 2023 yang digelar dua hari, pihaknya memperkenalkan kehidupan kampus bagi camaba. "Termasuk merasakan (vibes) seperti apa yang nantinya akan mereka rasakan saat proses perkuliahan di mulai," katanya.

198