Palembang,Gatra.com - Pemukiman masyarakat jalan tol sampai perkotaan, kini menjadi areal kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan diwilayah Sumatera Selatan.
Kondisi kebakaran hutan dan lahan yang masih berlangsung, saat ini tengah dipadamkan satgas Karhutla dari Manggala Agni, TNI, Polri dan serta intansi lainnya.
"Sampai sekarang, pihak kita Manggala Agni dan tim satgas terus memadamkan Karhutla yang dekat jalan tol maupun dekat pemukiman warga," kata Ferdinan Kristianto, Kepala Kantor BPPI KHL wilayah Sumatera XIV, Rabu (13/9/2023).
Dari pantauan dan informasi yang dihimpun, Karhutla juga sedang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir menyebabkan, kabut asap berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) menjadi ancaman besar bagi warga akibat kabut asap yang berlangsung saat malam hingga pagi hari.
"Asap tebal pagi hari, saya aktifitas seperti biasa dan sekarang batuk dan tenggorokan terasa tidak enak, termasuk flu dan bernafas juga tidak enak,"ucap Dedek (37) salah satu warga Kecamatan Sukarame,Kota Palembang yang terkena dampak Kabut Asap.
Kondisi asap pekat memperburuk keadaan masyarakat yang beraktifitas, maskerpun banyak di pakai masyarakat yang beraktifitas untuk terhindar dari bahaya kabut asap.
"Pengecekan kualitas udara menunjukkan bahwa kodisi pagi hari statusnya sangat buruk, jadi kita harapkan juga warga dapat menggunakan masker," imbau Siswanto, Kepala BMKG Kota Palembang.