Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sukses besar dalam mentransformasikan perusahaan–perusahaan pelat merah menjadi lebih maju. Salah satu penyebabnya tak lain karena Erick Thohir berhasil memperbaiki sistem internal BUMN dengan menanamkan nilai-nilai AKHLAK.
“Beliau banyak membangun program-program menarik dan inovatif yang mengarah kepada kebaruan positif untuk BUMN seperti program AKHLAK,” kata Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta, Fetra Ardianto dalam keterangannya, Senin (11/9).
AKHLAK sendiri adalah nilai-nilai yang ditanamkan Erick Thohir untuk mentransformasi Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN. AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Fetra melanjutkan, berkat nilai AKHLAK tersebut mindset pegawai BUMN menjadi lebih maju. Dengan begitu kinerja pegawai BUMN menjadi lebih optimal dan maksimal.
Dampaknya pun terlihat dari berhasilnya Kementerian BUMN meraup laba terbesar sepanjang sejarah dengan angka sebesar Rp303 triliun pada tahun 2022. Begitu pula dengan dividen Kementerian BUMN yang diserahkan kepada negara mencapai angka Rp80 triliun yang merupakan tertinggi sepanjang masa.
Selain memperbaiki SDM BUMN, Erick Thohir juga turut membongkar korupsi internal perusahaan pelat merah. Ia berhasil menyelesaikan kasus Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo.
“(Erick Thohir inisiasi) program AKHLAK serta pemberantasan korupsi dalam lingkup BUMN,” tutup Fetra.