Situbondo, Gatra.com - Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf mengungkapkan kebanggannya dengan digelarnya latihan Super Garuda Shield.
Farid mengaku bangga lantaran melihat langsung Super Garuda Shield telah menjadi ajang untuk menimba pengalaman berharga bagi prajurit dari berbagai negara.
“Ini bukan hanya tentang mengasah kemampuan militer, tetapi juga tentang membangun kerjasama dan persahabatan yang baik,” ujar Farid dalam keterangannya, Senin (11/9).
Diketahui, Super Garuda Shield merupakan Latihan Gabungan Bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) di Surabaya dan Banyuwangi, Jawa Timur.
Latihan ini juga diikuti dari berbagai negara seperti Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Perancis, Brunei Darussalam, Jerman, Filipina, Korea Selatan dan Timur Leste.
Farid mengapresiasi antusias dan kerja keras para prajurit. Hal itu ditunjukkan dalam menjalankan setiap misi dan latihan. Ia meyakini bahwa selain memberikan pengalaman, Super Garuda Shield turut akan membentuk para prajurit menjadi individu yang lebih baik dan tangguh.
"Lewat Super Garuda Shield, mereka mendapatkan pengalaman yang tak ternilai. Mereka belajar bagaimana bekerja sama dengan prajurit dari negara lain, menghargai perbedaan, dan saling berbagi pengetahuan,” ujar Farid.
Melalui program ini, Farid berharap, prajurit dari berbagai negara dapat menerapkan di setiap menjalankan tugas. Sehingga terjalin kerjasama yang kokoh dan kolaborasi antarnegara.
“Lewat latihan Super Garuda Shield ini, TNI dapat membangun rasa saling percaya dan persahabatan dengan negara peserta lainnya untuk mengantisipasi kontijensi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang," harap Farid.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyoroti sejumlah agenda Super Shield ini. Dia menegaskan bahwa Garuda Shield terdapat ruang untuk terus diperbaiki.
"Masih ada banyak aspek yang perlu kita sempurnakan,” tegas Panglima Yudo.
Kendati demikian, Panglima TNI bersyukur karena para prajurit menunjukkan persahabatan dan telah tercipta jalinan kerjasama.
“Dalam berbagai keragaman dan tantangan, prajurit kami telah menjalin persahabatan dan belajar tentang nilai kerjasama,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Pada kesempatan yang sama, Mayor Jenderal Angkatan Darat AS, Helwig, menyatakan apresiasinya terhadap latihan bersama dalam tajuk Super Garuda Shield ini. Menurutnya program ini sangat penting untuk pembelajaran timbal balik yang terjadi di lapangan.
“Latihan ini merupakan kesempatan langka untuk bekerja sama sebagai mitra, menggabungkan kemampuan yang kita miliki dan membangun kapasitas kita bersama Indonesia dalam membangun latihan gabungan ini dengan berbagai komponen dari AS dan berbagai negara lainnya,” ujar Helwig.