Jakarta, Gatra.com - Turbin angin telah menjadi bagian penting dari pembangkit listrik tenaga angin selama bertahun-tahun. Salah satu peningkatan teknologi yang paling signifikan pada turbin angin menurut Lina selaku ketua panitia penyelenggara Indonesia Renewable Energy Investment Summit (IREIS) 2023 adalah peningkatan efisiensi.
Turbin angin terbaru lebih efisien dalam mengubah energi angin menjadi listrik dan dapat menghasilkan lebih banyak listrik dari angin yang sama.
"Peningkatan teknologi lainnya pada turbin angin adalah peningkatan daya. Turbin angin yang lebih baru lebih kuat dan dapat menghasilkan lebih banyak listrik. Ini berarti bahwa mereka dapat digunakan untuk memenuhi permintaan listrik yang lebih besar. Selain peningkatan efisiensi dan daya, turbin angin baru juga lebih ramah lingkungan. Mereka menggunakan bahan yang lebih ringan dan lebih kuat, yang mengurangi dampak mereka terhadap lingkungan," papar Lina dalam keterangan tertulisnya pada Senin (11/9/2023).
Peningkatan teknologi pada turbin angin seperti yang dipergunakan di Desa Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk Jawa timur untuk memasok kebutuhan air bersih telah membuat mereka menjadi pilihan yang lebih menarik untuk pembangkit listrik tenaga angin. Turbin angin yang terbaru lebih efisien, lebih kuat dan lebih ramah lingkungan yang berarti mereka dapat menghasilkan lebih banyak listrik dengan dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan.
Pengembangan turbin angin yang lebih canggih lanjut Lina terus berlanjut dan diharapkan turbin angin yang lebih efisien dan kuat akan tersedia di masa depan. Ini akan membantu untuk meningkatkan peran energi angin dalam pembangkit listrik dan mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.
Berikut adalah beberapa contoh dari turbin angin high-tech yang baru-baru ini dikembangkan:
• Turbin angin Haliade-X 14 MW dari GE Renewable Energy adalah turbin angin laut terbesar di dunia. Turbin ini dapat menghasilkan hingga 14 megawatt listrik, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 16.000 rumah.
• Turbin angin Siemens Gamesa SWT-7.0-154 adalah turbin angin onshore yang sangat efisien. Turbin ini dapat menghasilkan hingga 7 megawatt listrik, dan memiliki blade yang lebih panjang dan lebih tipis daripada turbin angin konvensional.
Turbin angin memiliki peran krusial dalam masa depan energi global. Dengan memanfaatkan energi angin alami, turbin angin dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin langka. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, yang bertanggung jawab atas perubahan iklim. Selain manfaat lingkungan, pengembangan turbin angin juga berpotensi mendukung perekonomian dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan industri. Namun, untuk mengoptimalkan potensinya, investasi dalam riset dan teknologi yang lebih efisien tetap dibutuhkan.
Membahas mengenai manfaat turbin angin maka tidak akan jauh dari istilah energi terbarukan, dikarenakan turbin angin merupakan suatu inovasi karena adanya energi terbarukan.
Maka dari itu, PT Shan Hai Map melihat bahwa dengan mendorong energi terbarukan maka dapat menjaga lingkungan hijau di suatu negara, kestabilan suhu bumi sehingga mencegah terjadinya perubahan iklim. Sehingga, perusahaan Shan Hai Map akan menyelenggarakan event yang bertemakan "Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023" yang akan diadakan pada tanggal 13-14 November di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat.
Pada event ini, PT Shan Hai Map akan menjelaskan pentingnya peran “Energi Terbarukan” di kehidupan manusia di kehidupan sekarang, serta untuk menarik perhatian para investor dari luar negeri agar dapat melakukan investasi di Indonesia dalam bidang energi terbarukan. Selain itu juga untuk mempertemukan para investor yang bergerak di bidang energi terbarukan yang berada di Indonesia.
Jika anda tertarik dan merupakan salah satu pelaku bisnis yang berkaitan dengan bidang energi terbarukan, anda dapat mendaftarkan diri anda dan perusahaan anda melalui link dan email dibawah ini: