Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dianggap merupakan salah satu calon presiden (capres) yang saat ini memiliki dukungan yang merata dari semua lapisan masyarakat. Terbaru, Prabowo mengantongi dukungan dari ulama kharismatik Indonesia, Gus Miftah.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry menyatakan adanya dukungan dari Gus Miftah tentu akan memberikan pengaruh yang signifikan bagi elektoral Prabowo jelang Pilpres 2024.
“Jadi dukungan Gus Miftah pasti ada pengaruh, namun seberapa besar dukungan itu perlu kajian yang lebih mendalam,” kata Gema dalam keterangannya, Minggu (10/9).
Gema melanjutkan, jika dilihat dari temuan survei LSN, para pemilih cenderung memilih capres yang peduli dengan masyarakat akar rumput. Selain itu Prabowo dinilai sebagai capres yang memiliki kapabilitas mumpuni jika menjadi presiden pada periode berikutnya.
“Yang jelas kalau dilihat dari temuan survei, salah satu faktor pertimbangan seseorang memilih capres, selain faktor kepedulian terhadap masalah riil rakyat dan kapabilitas, faktor lainnya adalah faktor ketokohan baik dari figur capresnya maupun tokoh yang mendukungnya (opinion leader),” terang Gema.
Berdasarkan kepada hasil survei yang diadakan LSN periode 14–24 Agustus 2023, Prabowo masih kokoh berada di peringkat pertama dengan total dukungan mencapai 40,7 persen. Diikuti Capres Ganjar Pranowo dengan raihan suara mencapai 31,4 persen dan Capres Anies Baswedan yang hanya meraup suara dukungan sebesar 22,1 persen.
Oleh karena itu, Gema meyakini dukungan Gus Miftah terhadap Prabowo memang berpeluang besar menaikkan daya elektabilitasnya pada kontestasi Pilpres 2024.
“Jelas ada dampaknya, namun seberapa besar perubahannya perlu dilakukan kajian lebih mendalam,” ujar Gema.
Beberapa hari lalu, Prabowo mendapatkan dukungan dari Gus Miftah saat menghadiri acara milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Di acara tersebut, Gus Miftah mengaku mendapatkan arahan dari Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya untuk mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
“Kalau saya jelas iya (bulat dukung Prabowo), karena perintah kiai-kiai saya, perintah Habib Luthfi serta sesepuh-sesepuh, salah satunya supaya saya bisa memfilter kelompok-kelompok yang dalam tanda kutip agak keras,” kata Gus Miftah.