New Delhi, Gatra.com - Gelaran Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di New Delhi, India, usai sudah. Deklarasi Bersama yang dihasilkan para kepala negara anggota G-20, ternyata membuat Ukraina marah dan kecewa.
Pada poin perang di Ukraina, Deklarasi Delhi tidak menyebutkan dan tidak mengkritisi secara eksplisit negara Rusia. Deklarasi Delhi hanya menyebut, “bahwa perang menyebabkan penderitaan manusia dan memberikan ancaman bagi ketahanan pangan dan ketahanan energi dunia.”
Ukraina menyatakan kekecewaanya lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina yang menyebut bahwa Deklarasi Delhi sama sekali “tidak ada yang bisa dibanggakan”, demikian dikutip dari BBC.
Sementara PM Inggris Rishi Sunak justru mengatakan bahwa deklrasi Delhi menyampaikan dengan bahasa yang cukup keras. “Kami menggarisbawahi adanya ancaman yang nyata dari perang yakni ancaman terhadap ketahanan pangan dan ketahanan energi dunia,” ujarnya.
Berbeda dengan Deklarasi Bali tahun lalu, dimana negara-negara anggota G-20 menekankan posisi mereka yang sangat menyayangkan adanya agresi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina. Meskipun, ditambahan pula bahwa masing-masing negara mempunyai pandangan dan pendekatan yang berbeda-beda mengenai sanksi yang diterapkan terhadap Rusia.