Home Sumbagteng Dokter Kandungan Sibuk Scrol TikTok, Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD Rengat

Dokter Kandungan Sibuk Scrol TikTok, Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD Rengat

Indragiri Hulu, Gatra.com – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat mendapatkan keluhan. Keluarga pasien sempat bersitegang dengan dokter kandungan di sana.

Cerita itu diawali saat pasien atas nama Helmawati hendak melakukan kontrol rutin kandungan di rumah sakit milik daerah tersebut. Dokter yang tengah melakukan pemeriksaan tersebut sempat bersitegang dengan keluarga pasien.

"Nah, saat awal kita masuk ke dalam ruang pemeriksaan, tepatnya di Poli Kebidanan, terlihat dokter bersama perawatnya sedang berdiskusi perosalan berkas saya dan pasien yang sebelumnya," ujar Helma kepada Gatra.com pada Sabtu (9/9).

Helma menjelaskan, saat pemeriksaan berkas tersebut, perawat bersama dokter sempat berdiskusi karena berkas yang dicari tidak dapat ditemukan. "Singkat cerita, setelah berkas ditemukan, perawat menyebut bahwa sang dokter memang tengah asik melihat video, dan itu memang benar si dokter tengah asyik scrol TikTok," ujarnya.

Kejadian sempat memanas usai sang dokter menyebutkan kalau pasien harusnya datang untuk melakukan kontrol wajib 2 pekan kemudian, tepatnya 22 September mendatang.

"Si dokter menyarankan agar saya melakukan 2 minggu [pekan] lagi dan baru akan dilakukan tindakan, baik itu operasi ataupun tidak," ujarnya.

Mendengar jawaban dokter itu, suami pasien langsung menjawab, "Bukankah kontrol wajib ini sebelumnya juga diberikan oleh dokter yang jaga, yakni dokter Bagus?' ujarnya.

Anehnya, setelah mendapat pertanyaan tersebut si dokter berinisial AZ ini langsung menjawab dengan nada yang cukup tinggi kepada suami pasien. "Jangan melaga saya dengan dokter Bagus."

Mendapat jawaban tersebut, spontan si suami langsung berang dan mengajak istrinya segera keluar karena merasa tak mendapat pelayanan yang wajar.

"Tidak ada kepentingan saya untuk melaga anda [dr AZ] dengan dr Bagus, perihal mengapa saya harus ini kontrol hari ini, itu juga atas saran dari RSUD sendiri yang sebelumnya ditangani dokter Bagus," timpal suami pasien.

RSUD Indrasari Rengat. (GATRA/Jason Sandroman)

"Yang menjadi pertanyaan bukankah mereka yang memberi saran kita ikuti, sesampainya di sana bukannya mendapatkan pelayanan yang baik, selain komunikasi yang tak bagus, si dokter juga asyik melihat tontonan TikTok," keluh Helma.

Dirinya berharap dengan kejadian tersebut hendaknya jadi pembelajaran bagi setiap pelayanan kesehatan, terlebih di RSUD yang membawahi nama daerah, pasien yang menjadi korban dan nama daerah juga akan rusak ke depannya.

Terpisah, Direktur RSUD Indrasari Rengat, dr Sobri, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp perihal adanya laporan dan pelayanan yang diduga kurang dari anak buahnya, ia mengatakan, akan menindaklanjuti. "Terima kasih infonya pak. Akan saya teruskan ke bidang pelayanan, untuk ditindak lanjuti," ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi lanjutan juga tengah diupayakan untuk memberikan hak jawab kepada dr. AZ. Sayangnya, saat Gatra.com sampai di ruang Poli Kebidanan kantor tersebut sudah tertutup dan sepi pengunjung.

Belakangan dari sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, menyampaikan, kejadian kurang nyamannya pelayanan di RSUD Rengat tersebut memang sering terjadi, terlebih saat ditangani dokter AZ.

"Dulu salah satu pasien juga sempat mengeluh lantaran berkas pasien dilempar ke arah pasien yang sedang kontrol, mirisnya lagi, pasien tersebut juga merupakan seorang ASN," ujar sumber tersebut.

518