Jakarta, Gatra.com – PDI Perjuangan bersama organisasi sayap partai, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) melakukan aksi door to door menempel stiker Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke rumah warga di kawasan Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan, aksi ini dilakukan untuk memperkuat kelompok akar rumput dan menegaskan bahwa PDIP merupakan partai wong cilik.
"Inilah jati diri dari PDI Perjuangan, sebagai partai wong cilik kami terus turun, kami memperkuat akar rumput," ujar Hasto.
"Politik bagi PDIP bukan politik elite kekuasaan, tetapi mereka lah PDI Perjuangan, PDI Perjuangan adalah wong cilik, wong cilik adalah PDI Perjuangan," tambah Hasto.
Hasto juga menegaskan bahwa aksi turun ke bawah menjamah masyarakat memegang peran signifikan dalam memenangkan Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. “Gerak ke bawah bersama rakyat ini sangat penting," ujar Hasto.
Sementara itu, Ketua Umum REPDEM, Wanto Sugito, dalam sambutannya menyatakan bahwa pola pergerakan door to door ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia oleh para anggotanya.
“Jangan biarkan kepemimpinan nasional diberikan oleh orang yang punya saham merusak toleransi dan keberagaman di bangsa ini. Jangan biarkan kepemimpinan nasional diserahkan pada orang yang punya saham pelanggaran HAM terhadap rakyatnya.” ujar Wanto.
“Siapa yang menyelamatkan bangsa ini selain kita semua, satunya jalan door to door sapa rakyat, jelaskan estafetnya Jokowi yakni Ganjar Pranowo,” tambahnya.
Mantan aktivis 98 UIN Ciputat yang juga Ketua DPC PDIP Tangsel ini mengatakan, gerak cepat Indonesia maju hanya bisa dipimpin oleh Presiden yang energik dan bisa berlari.
“Negara gak bisa maju jika dipimpin oleh pemimpin yang lari saja tidak bisa, apalagi bawa Indonesia maju. Pak Ganjar kuat berlari, pasti kuat membawa Indonesia maju. Merdeka,” kata Wanto.