Kupang, Gatra.com – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023, Viktor Bungtilu Laiskodat, minta untuk mendukung Pejabat (Pj) Gubernur NTT periode 2023-2024, Gehak Lakunamang Kalake.
“Saya dengan mantan Wagub Josef Nae Soi minta semua harus dukung Penjabat Gubernur untuk membangun NTT. Dia ini anak NTT, karena itu wajib hukumnya untuk kita dukung,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat saat pisah sambut dengan Penjabat Gubernur Ayodhia Kalake pada Jumat (8/9).
Selain mendukung, Viktor juga menitipkan membangun NTT pada Pejabat Gubernur NTT periode 2023-2024 Ayodhia.
“Saya titipkan NTT untuk dilanjutkan pembangunannya yang kami wariskan. Saya optimistis Pak Ayodhia akan berhasil membangun NTT karena memiliki pengetahuan dan jaringan yang luas,” jelas Viktor.
Tantangan terbesar dalam membangun NTT, sebut Viktor, adalah ego sektoral yang tinggi. Karena itu harus terus didorong agar berpikir inklusif dan melepaskan kepentingan masing-masing.
“NTT merupakan provinsi yang kaya dan hebat, tetapi kita ego, masih kerja sendiri-sendiri. Karena itu, penting sekali untuk membangun kerja yang kolaboratif,” kata Viktor.
Dia mengharapkan agar Penjabat Gubernur fokus mengerjakan program-program pembangunan yang strategis meskipun sedikit, tetapi dikerjakan secara optimal.
“Sebagai senior saya menaruh harapan kepada Penjabat Gubernur untuk fokus pada 1 atau 2 program saja yang terpenting dikerjakan secara optimal, mengingat waktu yang dikerjakan relatif pendek,” katanya.
Viktor mengatakan, di akhir kepemimpinannya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi penghargaan atas prestasi dari pemerintahannya dalam menekan inflasi dan menjadikan Bank NTT sebagai bank devisa.
Ia menambahkan, meskipun pemerintahannya meninggalkan utang Rp1,3 trilun untuk pembangunan infranstruktur, tetapi semuanya telah ditebus dengan dana penghargaan yang diberikan Presiden RI atas prestasi pemerintahannya menekan inflasi.
Sementara itu, mantan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat NTT atas kekurangan selama kepemimpinannya bersama Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Banyak hal belum dilakukan, kami harus jujur, tetapi itu bukanlah suatu alasan untuk membenarkannya, badai Covid-19 dan Seroja pada 2021 silam telah mengganggu percepatan pembangunan di NTT,” kata Josef Nae Soi.