Palembang, Gatra.com - Jurnalis Gatra Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Yuliani berhasil meraih juara pertama pada Lomba Karya Jurnalistik Forum Jurnalis Sumsel (FJS) tahun 2023 bertemakan “HUTAN LESTARI, MASYARAKAT SEJAHTERA”.
Dalam lomba yang digelar FJS ini, Yuliani berhasil meraih skor tertinggi melalui karyanya berjudul ‘Hasil Hutan Sokong Perekonomian, Warga Dawas Penyangga Ekosistem SM Dangku’ yang ditayangkan di Gatra.com pada 17 Agustus 2023 lalu.
Kemudian disusul juara kedua diraih oleh jurnalis Tribun Sumsel, Linda Trisnawati dengan judul artikel ‘Dulu Kucing-kucingan, Sekarang Jadi Sumber Cuan Petani Desa Agung Lawangan Kota Pagaralam’. Selanjutnya, juara ketiga diraih oleh jurnalis Sumatera Ekspres, Ardilla wahyuni dengan judul artikel ‘Budidaya Madu di Bukit Cogong, Tepis Kebiasaan Masyarakat Rambah Kawasan Hutan’.
Menurut Yuliani, isu lingkungan dan kehutanan selama ini cukup minim dipublikasikan. Padahal banyak isu yang bisa digali dan menjadi informasi penting bagi masyarakat.
“Jurnalis juga perlu menyuarakan upaya pemulihan ekosistem dan hal-hal positif yang berdampak bagi masyarakat dari alam. Karena bisa menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam tanpa merusaknya,” ujarnya di Palembang, Jumat (8/9).
Dirinya sempat tidak menyangka bisa menjadi juara pertama dalam kompetisi tersebut. Sebab, karya jurnalistik peserta lain juga tak kalah hebat dalam menyampaikan informasi terkait isi kehutanan.
“Saya terinspirasi dari cerita narasumber di desa setempat, di mana saya riset kecil terkait SM Dangku. Menurut saya publik harus mengetahui apa saja upaya masyarakat setempat dalam pemulihan ekosistem di sana,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Eko menyampaikan bahwa lomba yang berlangsung selama 17 Juli hingga 17 Agustus 2023 lalu itu diikuti puluhan peserta. Lomba kali ini sengaja diselenggarakan dengan mengangkat tema Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera.
“Lewat kompetisi Lomba Karya Jurnalistik yang mengusung tema Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera, para jurnalis di wilayah Sumatera Selatan menunjukkan bakatnya lewat karya jurnalistik yang mengulas isu-isu kehutanan,” ujar dia.
Menurutnya, dalam lomba tersebut para jurnalis dituntut untuk mengirimkan karya terbaiknya dengan mengambarkan kondisi hutan terkini di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya hingga manfaat hutan bagi kesejahteraan warga di sekitar.
“Jadi, kami mengajak para jurnalis untuk lebih peka mengangkat isi kehutanan terutama dalam upaya pemulihan dan pemanfaatan hutan bagi masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme para jurnalis terlihat dari puluhan karya jurnalistik yang masuk ke e-mail panitia. Proses penjurian yang cukup ketat akhirnya memilih tiga karya jurnalistik terbaik untuk mendapatkan apresiasi.
“Sebelum mendapatkan tiga pemenang, untuk penilaian pun cukup ketat. Terlebih, karya teman-teman memang bagus. Untuk penilaian kita menggandeng dua jurnalis senior media nasional dan ada Pak Anton Wasito, perwakilan dari PT MBJ,” kata dia.