Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir membawa perusahaan BUMN semakin memiliki taji di dunia internasional. Erick Thohir membawa BUMN berani meluaskan layanan ke kawasan Asean dan Indo-Pasifik.
Hal itu disampaikan ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda. Ia menilai langkah Erick Thohir langkah berani untuk menguatkan posisi BUMN di tingkat global. Nailul menyebut BUMN harus dapat bertransformasi secara global dan mengawalinya di tingkat Asean.
“Langkah BUMN untuk berpartisipasi aktif di kancah Global saya rasa tepat jika diawali di level regional kawasan ASEAN dan pacific,” kata Nailul dalam keterangannya, Kamis (7/9).
Baca juga: Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023
Langkah konkret Erick Thohir membawa sejumlah perusahaan BUMN dari berbagai sektor untuk diperkenalkan melalui ASEAN dan Indo-Pasific Forum (AIPF) 2023. Adapun terdapat delapan BUMN yang dibawa Erick Thohir di AIPF 2024 yakni BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney.
Nailul menyebut, langkah Erick Thohir sebagai terobosan yang bagus. Selama ini BUMN memang kesulitan untuk menembus pasar internasional karena menghadapi berbagai kendala seperti pencekalan.
“Adanya kerja sama ini saya harap tidak ada lagi BUMN-BUMN yang dicekal untuk ekspansi ke luar negeri,” ucapnya.
Ia mencontohkan bank-bank BUMN yang selama ini kesulitan menembus pasar internasional. Namun, dengan langkah konkret Erick Thohir tersebut nantinya akan semakin mempermudah BUMN dalam meningkatkan diri.
“Contohnya saja Bank BUMN kita yang setengah mati mau ekspansi ke luar negeri, tapi bank asing bisa masuk ke dalam negeri meskipun dengan persyaratan tertentu,” pungkasnya.
Baca juga: Erick Thohir Bawa BUMN Aktif di Dunia Internasional Guna Tingkatkan Ekonomi