Bandung, Gatra.com - Mahasiswa Walisongo Campus Ambasador (WCA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yaitu Imam Adlan dan Eka Mulyo Yunus mengikuti The 3rd National Student Leaders on Sustainability Meeting (NSLSM) 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UI GreenMetric bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran. Keikutsertaan WCA dalam acara ini wujud komitmen UIN Walisongo dalam mendukung gerakan keberlanjutan dan kesadaran lingkungan.
WCA diharapkan role model Mahasiswa UIN Walisongo yang mendukung misi Univeristas. Dalam hal ini, UIN Walisongo sebagai Smart and Green Campus.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Walisongo Ikut Serta Costal Clean Up, Wujud Peduli Lingkungan
NSLSM merupakan salah satu forum bergengsi dalam ranah keberlanjutan di Indonesia yang mengangkat tema "Innovation, Impacts, and Future Direction of Sustainable Universities". Acara ini berlangsung pada (3-6/9) di Universitas Padjajaran.
NSLSM adalah forum yang diadakan oleh UI GreenMetric sebagai sarana bagi pemuda-pemudi di seluruh Indonesia untuk berdiskusi tentang isu lingkungan dan permasalahan umum lainnya.
Ketua Pelaksana NSLSM 2023, Teguh Husodo mengatakan, melalui forum ini dia berharap peserta bisa belajar ekonomi yang berkelanjutan. “Kami berharap melalui kegiatan ini beserta dapat mempelajari sirkulasi ekonomi bekelanjutan yang lebih spesifik,” katanya.
Dia menyebutkan, kegiatan ini diikuti 74 peserta dari 43 perguruan tinggi. “Kami berharap untuk bisa memberikan kegiatan demi output yang baik bagi seluruh peserta dan juga panitia demi mendukung ekosistem lingkungan yang berkelanjutan,” sebutnya.
Imam Adlan, mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo menyatakan bangga bisa berpartisipasi dalam acara NSLSM UI GreenMetric. Acara menjadi wadah bagi mahasiswa pecinta lingkungan untuk menambah kompetensi, wawasan serta jejaring tentang lingkungan saat ini.
“Serta menjadi semangat mahasiswa pecinta lingkungan untuk turut berkontribusi dan bergerak nyata untuk perbaikan lingkungan di Indonesia,” katanya.
Baca Juga: UIN Walisongo Gelar Workshop RS Pendidikan Utama
Kegiatan ini, lanjutnya, selaras dengan misi Walisongo Eco Green Campus. “Dan ini wujud kami melalui karya untuk perbaikan lingkungan,” terangnya.
Imam Adlan memaparkan “Ekonomi Sirkuler: Transformasi Ekonomi Menuju Keberlanjutan dalam Pengelolaan Sumber Daya”. Tulisan ini dibuat karena melihat fakta ekonomi sirkuler saat ini merupakan salah satu pendekatan yang inovatif untuk mengatasi tantangan ekonomi dan lingkungan saat ini.
Bagaimana konsep ini dapat membantu mengubah paradigma ekonomi yang lebih berkelanjutan dan efisien dalam pengelolaan sumber daya.
Sementara itu, Eka Mulyo memilih topik “Penanggulangan Limbah Rumah Tangga Dalam Memberikan Dampak Ekonomi Sirkular Di Indonesia”. Dia tertarik pada permasalahan lingkungan di Indonesia dan melihat potensi besar dalam mengubah limbah rumah tangga menjadi peluang ekonomi yang positif dalam konteks ekonomi sirkuler.
NSLSM 2023 menampilkan berbagai kegiatan utama, termasuk seminar, tur kampus, aksi lingkungan hidup, city tour, deklarasi menjaga lingkungan, dan Focus Group Discussion (FGD).
Acara ditutup dengan aksi untuk lingkungan dengan penanaman pohon dan penebaran benih ikan serta kunjungan ke Equaparia dan panel surya di Unpad.