Jakarta, Gatra.com – Perdana Menteri Jepang, selaku negara Mitra ASEAN, menegaskan ASEAN sebagai mitra penting. Pihaknya menyampaikan komitmen untuk lebih memperdalam kolaborasi dengan kawasan, di hari kedua ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9).
“Hubungan penting antara Jepang dan Indonesia telah menjadi pendorong kuat ekonomi global,” ucap PM Fumio Kishida.
ASEAN-Jepang secara resmi sepakat membentuk kemitraan strategis komprehensif antara kedua pihak. Kesepakatan tersebut diadopsi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang yang digelar di Ruang Cenderawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC) di hari yang sama.
“Di dalam KTT, para leaders sepakat untuk secara resmi membentuk kemitraan strategis komprehensif yang tertuang dalam 'Joint Statement on the Establishment of the ASEAN-Japan Comprehensive Strategic Partnership'. Dan joint statement ini diadopsi di dalam KTT ASEAN–Jepang kali ini,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi.
Selain itu, terdapat tiga dokumen yang dicatat pada pertemuan tersebut, yaitu:
1. "Progress Report of the Revised Implementation Plan of the Vision Statement on ASEAN-Japan Friendship and Cooperation", berisi kemajuan implementasi Vision Statement on ASEAN-Japan Friendship and Cooperation;
2. "Future Design and Action Plan of an Innovative and Sustainable ASEAN-Japan Economic Partnership", berisi rencana kerja 10 tahun di bidang konektivitas siber, pengembangan sumber daya manusia, dan inovasi;
3. "ASEAN-Japan Economic Co-Creation Vision", berisi visi ekonomi kemitraan ASEAN-Jepang yang melibatkan pihak swasta, komunitas bisnis, dan akademisi.
“Jepang juga menyampaikan komitmen pendanaan sebesar USS100 juta untuk dukung implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) melalui Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF) 3.0. Jepang juga meluncurkan Comprehensive Connectivity Initiative pada saat bicara di AIPF,” lanjut Retno.
Lebih lanjut, para pemimpin sepakat untuk melakukan KTT peringatan 50 tahun kerja sama ASEAN-Jepang yang rencananya akan diselenggarakan pada Desember 2023 di Tokyo.