Semarang, Gatra.com - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo ikut serta dalam kegiatan Costal Clean up yang berlangsung di Kampung Nelayan Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9).
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat termasuk Mahasiswa UIN Walisongo, dengan tema Menyisir Sampah di pesisir Kampung Nelayan.
Mahasiswa UIN Walisongo yang turut hadir dalam acara Costal Clean Up seperti mahasiswa konsentrai Public Relations KPI FDK UIN Walisongo, mahasiwa KKN MMK BPI FDK UIN Walisongo dan mahasiswa Teknik Lingkungan FST UIN Walisongo.
Baca Juga: Dukung Gerakan Beach Clean Up, Grand Candi Hotel Ajak Masyarakat Semarang Bersihkan 2,2 Ton Sampah
Program ini selaras dengan UIN Walisongo sebagai Smart and Green Kampus sehingga kesadaran lingkungan sudah menjadi bagian dari Mahasiswa UIN Walisongo.
Wali kota Semarang Haverita G. Rahayu menyampaikan terimakasih telah peduli kepada kebersihan utamanya sampah. Dia juga mengapresiasi peran milenial yang turut ikut andil dalam kegiatan ini.
“Terimakasih kepada seluruh elemen terutama teman-teman milenial yang luar biasa,” ujarnya.
Program Coastal Clean Up ini adalah program yang mana obyeknya adalah melakukan pembersihan sampah di pesisir pantai. Sebab data yang didapatkan terdapat banyak masalah yaitu banyaknya sampah yang bermuara di pesisir pantai sehingga menganggu ekosistem laut dan mengganggu ekosistem mahluk hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: Warga Kendeng Gelar Upacara di Kali Tus yang Penuh Sampah
Total keseluruhan yang ikut andil dalam acara ini kurang lebih ada 1300 orang dan total berat sampah yang terkumpul seberat 12.6 ton
Mahasiswi konsentrasi Public Relation KPI FDK UIN Walisongo Alfi Azzatun Nasyida menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuknya karena ia dapat termotivasi akan awearness lingkungan.
“Ini sebagai langkah awal untuk kesadaran dan tetap terus di jaga dengan tujuan agar mereka lebih nyaman dan sehat karena di kampung nelayan. Juga pasti memanfaatkan pantai sebagai sumber kehidupannya, jika tidak dijaga maka akan merusak ekosistem laut juga,” katanya.