Pati, Gatra.com - Sebanyak tiga bangunan permanen di Desa Mojomulyo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, luluh lantak dilumat si jago merah, Selasa siang (5/9). Meski tidak sampai menelan korban jiwa, tetapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kasatpol PP Pati, Sugiyono mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran hebat tersebut diduga api yang merembet dari pembakaran sampah di tempat kejadian perkara (TKP). Ditambahkan musim kemarau dan fenomena El Nino yang semakin memperbesar dampak musibah.

"Kebakaran terjadi di Dusun Koripan RT 03/RW 02 itu, diketahui warga pada jam 11.30 WIB. Ada tiga bangunan yang terbakar, yakni rumah milik Slamet dan Suhadi, kemudian gudang kayu milik Mat Kosim," ujarnya.

Disebutkan, pihaknya harus menerjunkan sebanyak tiga unit mobil damkar untuk menjinakkan api agar tidak menyebar ke bangunan lain. Hasilnya api dapat sepenuhnya dipadamkan pada pukul 13.00 WIB.

Titik kebakaran awalnya terlihat di belakang salah satu rumah warga. Namun karena cuaca panas kering, api cepat melahap bangunan rumah yang kemudian menyasar gudang dan meludeskan rumah disamping.

Ditambahkan, pada musim kemarau tahun ini kebakaran di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani cenderung tinggi. Pada bulan Januari hingga 17 Agustus 2023 saja, telah tercatat sebanyak 61 kasus kebakaran. Tren ini meningkat signifikan pada rentang bulan yang sama pada tahun 2022.

Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetyo mengamini, kasus kebakaran di Kabupaten Pati pada musim kemarau tahun ini memang cenderung tinggi lantaran adanya fenomena El Nino.

"Kemarau kali ini lebih kering dan lama. Sehingga kami minta warga untuk berhati-hati saat membakar sampah karena banyaknya kasus bencana kebakaran akhir-akhir ini dipicu hal itu," terangnya.