Jakarta, Gatra.com – Para pemimpin negara tetangga telah tiba di Jakarta Convention Center (JCC) sepanjang pagi ini. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN) siap untuk dimulai.
“Akhir-akhir ini saya sering mendengar pertanyaan publik terkait ASEAN yaitu apakah ASEAN akan terpecah dan tidak bisa bersatu. Apakah kapal ASEAN mampu untuk terus melaju. Pada momentum yang baik ini sebagai anggota keluarga ASEAN, saya menegaskan bahwa kesatuan ASEAN sampai saat ini masih terpelihara dengan baik,” ucap Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan KTT di Jakarta, Selasa (5/9).
Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone bersama istri Vandala Siphandone menjadi yang pertama tiba di Balai Sidang Jakarta. Disusul oleh PM Kamboja Hun Manet bersama istri Pich Chanmony. Hadir pula PM Vietnam, Pham Minh Chính.
Terlihat Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr didampingi istri Louise Araneta Marcos. Sementara Presiden Timor Leste Xanana Gusmao datang seorang diri.
PM negeri jiran Singapura Lee Hsien Loong dan istri Ho Ching beserta PM Malaysia Anwar Ibrahim dan istri Wan Azizah Wan Ismail hadir berturut-turut. Kedua ibu negara ini tercatat aktif dan ternama di bidangnya masing-masing. Ho Ching adalah alumni Universitas Stanford dan pernah menjabat sebagai CEO Temasek Holdings. Pada 2005, majalah Fortune memberinya peringkat ke-11 dalam daftar wanita terkuat dalam bisnis (di luar Amerika Serikat). Sementara, Wan Azizah ikut mendirikan Partai Keadilan Nasional (PKN) pada 1999, Anggota Dewan Rakyat, hingga pernah menjabat Wakil PM (2018-2020).
Sultan Brunei Darussalam Hassabnal Bolkiah kembali datang ke Indonesia bersama putra keempatnya, Pangeran Abdul Mateen yang kerap mendampingi di sejumlah kegiatan kenegaraan.
Sementara itu, Thailand yang masih berkutat dengan masalah pemilihan PM maupun pembentukan kabinet, diwakili oleh Permanent Secretary for Foreign Affairs of Thailand yang juga Ketua Delegasi Thailand, Sarun Charoensuwan.
PM Kepulauan Cook Mark Brown hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF) dan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin yang hadir sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA).