Kyiv, Gatra.com - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengumumkan pada hari Minggu (3/9) bahwa dia telah memutuskan untuk mengganti menteri pertahanan Ukraina. Reshufle ini membuka jalan bagi perombakan terbesar dalam sistem pertahanan Ukraina sejak Rusia meluncurkan invasi penuh skala pada Februari 2022.

Dalam pidato video malamnya kepada bangsa, Zelenskiy mengatakan bahwa dia akan memberhentikan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan akan meminta parlemen minggu ini untuk menggantinya dengan Rustem Umerov, kepala dana privatisasi utama negara tersebut.

Reznikov, yang menjabat sejak November 2021, berperan penting dalam memastikan dukungan finansial miliaran dolar bantuan militer Barat. Tetapi sejak awal tahun ini dikejar tuduhan korupsi. Keputusan Presiden datang ditengah kerasnya penindakan korupsi di Ukraina.

Selama perang, kementerian pertahanan Reznikov melakukan lobi kepada Barat untuk mengatasi larangan pasokan peralatan militer kuat ke Ukraina, termasuk main battle tank buatan Jerman dan artileri roket HIMARS. Kyiv kini tampaknya akan menerima pesawat tempur F-16 buatan AS dalam waktu dekat.

Meskipun Reznikov telah memiliki banyak interaksi dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, juru bicara Pentagon menolak memberikan komentar tentang perubahan ini, mengatakan bahwa itu adalah masalah internal bagi pemerintah Ukraina.

"Saya telah memutuskan untuk mengganti Menteri Pertahanan Ukraina. Oleksii Reznikov telah melalui lebih dari 550 hari perang penuh skala," kata Zelenskiy seperti dilaporkan Reuters, Senin (4/9). "Saya percaya bahwa kementerian ini memerlukan pendekatan baru dan format interaksi lainnya baik dengan militer maupun masyarakat secara keseluruhan."

Zelenskiy mengatakan bahwa dia mengharapkan parlemen akan menyetujui penunjukan Umerov. Sambil menambahkan bahwa Umerov "tidak memerlukan pengenalan tambahan." Sesuai ketentuan, Zelenskiy harus mengajukan calon Umerov ke parlemen untuk direview.

Pria berusia 41 tahun, mantan anggota parlemen dari suku Tatar Crimea, Umerov, telah memimpin State Property Fund (Dana Kekayaan Negara) Ukraina sejak September 2022 dan berperan dalam negosiasi yang sensitif, seperti kesepakatan gandum Laut Hitam.

Dia juga dipuji di Ukraina karena rekam jejaknya di State Property Fund yang mengawasi privatisasi aset negara. Lembaga ini sebelumnya tergulung skandal korupsi sebelum dia memegang jabatan tersebut.