Home Kesehatan Senyawa Rumput Laut Cokelat Sargassum Antarkan Liliek Nurhidayati Raih Doktor Farmasi UP

Senyawa Rumput Laut Cokelat Sargassum Antarkan Liliek Nurhidayati Raih Doktor Farmasi UP

Jakarta, Gatra.com – Liliek Nurhidayati menyampaikan bahwa terdapat beberapa senyawa potensial dari rumput laut cokelat jenis Sargassum yang tumbuh di berbagai wilayah Indonesia.

Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi (FF), Universitas Pancasila (UP) Jakarta pada Minggu (3/9), menjelaskan, penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi peluang rumput laut cokelat sebagai sumber bahan baku obat-obatan alami.

Ia menjelaskan, bahan baku obat-obatan alami tersebut khususnya untuk penyakit kardiovaskuler dan meningkatkan nilai ekonomi rumput laut cokelat yang secara tidak langsung bisa meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar tempat tumbuh.

Hasil penelitian tersebut membawa Liliek Nurhidayati ?berhasil meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Kajian Bioinformatika dan Metabolomik berbasis FTIR dan LC-MS/MS untuk Identifikasi Senyawa Penghambat Agregasi Platelet dalam Sargassum aquifolium (Turner) C. Agardh”.

Ia mempertahankan disertasi tersebut di hadapan dewan penguji pada sidang terbuka yang diselenggarakan di ruang rapat FFUP Jakarta pada akhir pekan.

Adapun dewan jurinya terdiri dari Ketua Program Studi Doktor Ilmu Farmasi UP, Prof. Dr. rer. nat. apt. Deni Rahmat,M.Si.; anggota penguji terdiri dari Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M.Biomed. (FFUP), Prof. Dr. Muhammad Hanafi, M.Sc. (BRIN/FFUP), Dr. apt. Zuhelmi Aziz,M.Si (FFUP), serta Prof. Dr. apt. Abdul Mun’im, M.Si. (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia).

Sedangkan promotor dari disertasi Liliek adalah Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed. (FFUP), dengan ko-promotor Dr. apt. Esti Mumpuni,M.Si, (FFUP) dan Dr. Mohamad Rafi, S.Si, M.Si. dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Liliek yang menjadi doktor ke-9 lulusan FFUP ini menyampaikan, yang melatarbelakangi risetnya adalah perlunya kemandirian bahan baku obat-obatan untuk penyakit kardiovaskuler dengan memanfaatkan rumput laut cokelat jenis Sargassum. Rumpu laut jenis ini tumbuh di berbagai tempat di Indonesia.

“Pendekatan yang dilakukan melalui bioinformatika dan metabolomik. Kedua pendekatan ini merupakan kebaharuan dari riset ini,” ujarnya.

367