Kuala Lumpur, Gatra.com - Travel Fair terbesar Asia di Kuala Lumpur, Malaysia, menghadirkan puluhan penggiat wisata dari berbagai belahan dunia, berkumpul mempromosikan dan menawarkan produk wisata unggulan dari negara masing masing.
Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Badan Promosi Pariwisata Daerag (BPPD) NTB dan Srikandi NTB turut ambil bagian dalam ajang yang berlangsung 2 kali dalam setahun tersebut.
Di Matta Fair tahun ini provinsi, NTB tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk secara langsung Business to Business (B2B) menawarkan paket paket wisata terbaik di Pulau Lombok dan Sumbawa, tetapi juga dipercaya menjadi pengisi acara Cultural Performances yang berlangsung di Lantai 3 gedung MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Kopi NTB Potensial Dukung Kemajuan Pariwisata
Acara itu bertepatan dengan pengenalan program baru Matta Career and Education Fair untuk pertama kalinya. Kegiatan ini membuka ruang bagi para pemuda Malaysia, khususnya para pelajar dan pencari kerja untuk mengenal lebih jauh tentang dunia Pariwisata.
“Srikandi NTB menyuguhkan Gamelan Tradisional Lombok dan Tarian asal Pulau Sumbawa,” kata Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah dalam keterangan resminya diterima Gatra.com, Minggu (3/9).
Wagub mengungkapkan, partisipasi NTB dalam Matta Fair tahun ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah NTB untuk mengangkat sektor pariwisata daerah ke tingkat mata internasional.
Baca Juga: Tiga Desa Wisata NTB Masuk Nominasi 75 Besar Desa Wisata Indonesia
"NTB tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, namun juga menyimpan banyak potensi lainnya seperti produk UMKM mutiara ketak hingga tenun. Dan satu lagi perlu diingat, NTB juga kaya akan kebudayaan kesenian," kata Wagub yang tampil bersama Tim Gamelan Srikandi NTB di acara Matta Fair, di Mitec Mall Malaysia Sabtu (2/9).
Sementara itu Leja Kodi, Sekretaris BPPD NTB yang turut menjadi koordinator kegiatan rombongan BPPD NTB dan Srikandi NTB menjelaskan, bahwa di ajang Matta Fair tahun ini ingin menunjukkan Pesona NTB secara menyeluruh.
"Kita tidak hanya menampilkan pesona Pulau Lombok yang sudah cukup memiliki nama di dunia Pariwisata, tetapi kita juga ingin Pulau Sumbawa mendapatkan rekognisi serupa. Alam, Budaya, dan kekayaan nilai nilai sejarah di Pulau Sumbawa adalah produk wisata yang harus kita promosikan bersama. Lombok dan Sumbawa harus selalu bergandengan dalam setiap kegiatan promosi Pariwisata NTB," jelas Leja Kodi.