Home Gaya Hidup Konvensi Humas Indonesia 2023: Perhumas Terus Galang Bergulirnya Humas Kebangsaan

Konvensi Humas Indonesia 2023: Perhumas Terus Galang Bergulirnya Humas Kebangsaan

Semarang, Gatra.com - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) menyatakan terus menggalang bergulirnya Humas Kebangsaan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto saat memberikan sambutan pembukaan Konvensi Humas Indonesia 2023 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9).

"Humas kebangsaan, itulah yang sedang kita galang bersama, yang saat ini agar profesi kehumasan mampu membangun narasi-narasi yang memberikan pencerahan dan makna baru dalam setiap dinamika berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Baca Juga: Jelang KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Kominfo Dorong Pranata Humas Terus Gaungkan Informasi

Konvensi Humas Indonesia 2023 mengusung tema "Maju Bersama untuk Indonesia".

Boy Kelana menegaskan, suatu organisasi yang besar dan penting tentu saja memiliki tanggungjawab untuk ikut berkontribusi dalam kemajuan suatu bangsa.

"Perhumas juga tak lepas dari tanggungjawab tersebut. Karenanya di usia emasnya 50 tahun pada tahun lalu, Perhumas bertekad untuk memberikan kontribusi yang lebih bermakna, bermanfaat, tidak hanya bagi profesi kehumasan, tetapi juga tetap relevan dengan tuntutan zaman," sebutnya.

Meski demikian, kata Boy, menjadi relevan memang tidak mudah, karena semua harus mampu beradaptasi dan berinovasi. Sehingga betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat luas secara nyata dan bekelanjutan.

"Kita juga punya peran penting dalam pesta demokrasi, yakni ikut menjaga stabilitas informasi yang sehat dan mencerdaskan. Akurat dan seimbang, mengedepankan etika, bisa mengedukasi publik dan mencegah informasi menyesatkan ataupun ujaran kebencian," terangnya.

Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto (paling kiri) dan tim penyusun Perhumas Indicators. (GATRA/Muh Slamet)

Dalam konvensi ini, katanya, juga ada yang istimewa. Di mana Perhumas memunculkan produk riset, Perhumas Indicators. "Ini mengupas berbagai kajian yang berujung tentang kepercayaan dan reputasi," jelasnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam sambutan virtualnya juga sangat mendukung tema "Maju Bersama untuk Indonesia" yang diusung dalam Konvensi Humas 2023.

"Perhumas juga memiliki peran besar untuk dapat menjaga identitas nasional dan menjaga nilai-nilai budaya bangsa yang bermartabat," ujarnya.

Dia menyebutkan, dalam hitungan menit, jutaan masyarakat berinteraksi dengan media sosial, maupun melakukan pencarian dalam mesin pencari. Karenanya, Perhumas juga harus adaptif bagaimana ikut memberikan informasi yang aktual dan faktual

"Perencanaan strategis berbasis data menjadi kunci membangun sukses membangun kehumasan yang akurat," terangnya.

Baca Juga: Konvensi Humas Indonesia Luncurkan Perhumas Indicators, Acuan Kepercayaan dan Reputasi Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga S Uno dalam sambutan virtualnya juga mendukung acara ini. Dia pun juga mengajak Perhumas untuk terus menggaungkan potensi Indonesia. "Untuk wisata, tahun 2022 mulai bangkit, dan kita harapkan 2023 ini terus meningkat dan berkelanjutan," katanya.

Ketua BPC Perhumas Semarang Julia SKB dalam pembacaan laporan kegiatan mengatakan, Semarang sebagai kota budaya, diaplikasikan dalam kegiatan ini.

Ini dibuktikan dengan Simbol Warak Ngendog yang dipakai sebagai maskot kegiatan. Warak Ngendog sendiri dimaknai masyarakat Kota Semarang merepresentasikan simbol budaya tiga etnis warga, Jawa dalam badan kambing, Arab melalui perupaan leher unta, dan etnis China melalui perupaan kepala naga.

"Nama Warak Ngendog dari dua kata, warak dari bahasa Arab warai yang berarti suci. Sedangkan ngendog dari Jawa yang atinya bertelur. Bisa diartikan secara bebas, jika kita menjaga kesucian maka akan mendapatkan berkahnya," ujarnya.

Julia menegaskan, acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya ahli maupun praktisi di bidang humas. Lebih dari itu, sebagai wadah berbagi pengalaman dan mengeskplorasi dunia komunikasi. "Kita yakin, semua hadir dengan komitmen tinggi untuk terus menguatkan peran humas," tegasnya.

Lewat acara ini, Julia juga berharap, bertambah wawasan, dan memperoleh inspirasi baru.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diwakilkan kepada Asisten Administrasi Setda Pemprov Jateng Arief Sambodo mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kota Semarang sebagai tempat Konvensi.

"Semoga dengan kemajuan sarana dan prasarana Kota Semarang, serta lezatnya kuliner khas, dapat turut mendukung kesuksesan acara ini. Tema yang diiusung begitu tepat dengan kondisi negara yang mulai bangkit pasca munculnya Covid-19 beberapa waktu lalu," katanya.

279