Jakarta, Gatra.com - Amnesty International Indonesia melayangkan kecaman atas insiden kekerasan bersenjata di Papua, yang telah menewaskan seorang aktivis perempuan Papua bernama Michelle Kurisi.
Adapun, Michelle diduga tewas usai peluru panas yang diluncurkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembus tubuhnya.
"Kami mengecam pembunuhan terhadap Michelle Kurisi. Kami mendesak pihak berwajib untuk mencari pelaku pembunuhan dan mengusut seluruh kekerasan yang terus bermunculan Tanah Papua, termasuk perampokan dengan kekerasan di Pegunungan Bintang," kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid dalam keterangannya, dikutip Kamis (31/8).
Usman mengatakan, serangkaian tindak kekerasan itu telah menyebabkan korban terus berjatuhan dari semua lapisan masyarakat. Bahkan, berbagai insiden yang terjadi telah dan terus mengoyak kedamaian masyarakat di Papua, sekaligus mengusik rasa kemanusiaan masyarakat.
Baca Juga: Tren Kekerasan dan Pelanggaran HAM Papua Meningkat, Ini Saran Pakar Konflik
"Rantai kekerasan ini harus dihentikan. Tindakan kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat manusia yang terjadi selama dua pekan terakhir, ini tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun. Itu mencabut hak fundamental manusia untuk hidup," ujarnya.
Usman menegaskan bahwa setiap orang berhak hidup dan merasa aman. Sementara itu, peristiwa penembakan dan segala bentuk kekerasan yang terjadi tentu tak hanya mengancam nyawa, tetapi juga menimbulkan rasa takut dan trauma di masyarakat secara keseluruhan.
"Kami mendesak semua pihak, terutama yang berkonflik, untuk segera menghentikan kekerasan di Tanah Papua. Kami menyerukan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas insiden-insiden ini dan menangkap para pelakunya. Tanggung jawab hukum harus ditegakkan secara adil dan transparan terhadap siapapun yang terlibat kekerasan di Tanah Papua," tandas Usman.
Baca Juga: Puan Desak Pemerintah Cari Solusi Atasi Aksi Kekerasan KKB di Papua
Sebelumnya, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang mereka terima, pembunuhan terhadap Michelle Kurisi terjadi setelah korban diinterogasi terkait tujuannya dalam perjalanan menuju wilayah Kwijawagi. Ia pun dituding melakukan perjalanan dengan maksud mengumpulkan data tentang pengungsi perang warga Nduga.
Meski demikian, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Pol Ign Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan, untuk mengungkap kasus tersebut. Ia meminta agar masyarakat tak terprovokasi akibat berita pembunuhan itu.