
Jakarta, Gatra.com- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong menjelaskan bahwa Kominfo telah memainkan peran vital dalam memastikan efektivitas sosialisasi KTT ASEAN ke-43 kepada masyarakat luas.
Hal ini melatarbelakangi diselenggarakannya dialog dan keterlibatan aktif masyarakat dalam acara "Gemuruh Musik ASEAN". Berbagai narasumber akan hadir, termasuk penampilan menarik Dikta Wicaksono, Idgitaf, serta penampilan Tari Tinikling dari Filipina.
"Jadi ini sebetulnya adalah rangkaian sosialisasi kepingin juga merangkul anak-anak muda, minimal lebih memahami ASEAN dengan bahasa mereka," kata Usman ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta, Rabu (30/8) malam.
Baca juga: Ini Langkah Cepat Pemerintah Kurangi Polusi Udara Jelang KTT ASEAN
Berbagai narasumber hadir, termasuk penampilan menarik Dikta Wicaksono, Idgitaf, serta penampilan Tari Tinikling dari Filipina. Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat utamanya tentang manfaat Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023 pada generasi muda.
Selain itu, untuk mendorong partisipasi aktif publik dalam mendukung kesuksesan Keketuaan Indonesia di ASEAN Tahun 2023, termasuk KTT ke-43 ASEAN.
"Kita perkenalkan ASEAN lewat kuis, penjelasan-penjelasan yang simpel. Tetapi juga ada ajakan-ajakan kepada anak-anak muda supaya mau menjadi bagian ASEAN sebagai warga negara Indonesia mau menjadi bagian warga ASEAN," papar dia.

Usman menjelaskan bahwa Indonesia berperan besar di dalam percaturan dunia kepercayaan, dimana hal ini menjadi bukti ketika menjadi panitia tempat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 dan ke-43 berturut-turut. Apalagi sebelumnya Indon dia juga menjadi Ketua Presidensi G20.
"Jadi kita ingin menyampaikan juga kepada anak-anak muda ini bahwa betapa Indonesia diperhitungkan di dalam percaturan geopolitik maupun ekonomi dunia. "Yang harus dilakukan oleh mereka dalam belajar tentang Indonesia bukan hanya tentang Indonesia, tapi juga tentang negara-negara ASEAN," tegas dia.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary menambahkan bahwa Kominfo terus berupaya menyampaikan pesan-pesan kunci, tujuan, dan manfaat dari KTT ini melalui berbagai saluran komunikasi. Juga media sosial, konferensi pers, dan kerja sama dengan media massa, termasuk acara Gemuruh Musik ASEAN kali ini.
"Dengan musik ini kita memberikan apa ya bukan hanya kita sosialisasi melalui apa seminar melalui apa namanya rapat tapi kita menggerakan bahwa hari ini dengan musik pun kita bisa memperluaskan program pemerintah," jelas Septriana.
Salah satu fokus utama Kominfo adalah meningkatkan pemahaman dan partisipasi generasi muda terkait ASEAN dan peran Indonesia di dalamnya. Upaya ini diwujudkan melalui kampanye pendidikan, diskusi daring, dan pembuatan konten kreatif yang relevan bagi pemuda.
Dalam KTT ASEAN ke-43, Indonesia memfokuskan pada isu-isu penting seperti perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan bersama. Kolaborasi di bidang ekonomi, kesehatan, dan teknologi juga menjadi prioritas utama.
Baca juga: Miliki Potensi Pasar yang Besar, MenKopUKM Minta ASEAN Tingkatkan Daya Saing
Terutama, menekankan pentingnya peran pemuda dalam memajukan kerja sama antarnegara anggota. Hal ini tercermin dalam komitmen untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi pemuda untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan global.
Signifikansi KTT ASEAN ke-43 dan peran Indonesia dalam membentuk pandangan generasi muda, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengambil inspirasi dari kesuksesan KTT ini untuk mewujudkan masa depan ASEAN yang lebih bersatu, adil, dan maju
Pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 telah mengokohkan komitmen ASEAN dalam memperkuat kerja sama dan membentuk masa depan yang lebih baik. Masa depan yang cerah bagi ASEAN bergantung pada kolaborasi dan semangat yang terus tumbuh dalam masyarakat.
"Kita berharap bahwa dengan Indonesia ditunjuk sebagai ketua ASEAN ini memberikan dampak yang kuat, sehingga perdamaian, ekonomi dan segala sesuatunya kita bisa kerja sama kan dengan 11 negara ASEAN yang lainnya. Ini adalah suatu momentum untuk Indonesia bahwa inilah kesempatan anak-anak muda pada saat nanti mereka akan meneruskan," kata Septriana.