Home Kesehatan Inggris Meluncurkan Suntikan Pengobatan Kanker Tujuh Menit Pertama di Dunia

Inggris Meluncurkan Suntikan Pengobatan Kanker Tujuh Menit Pertama di Dunia

London, Gatra.com - Layanan kesehatan nasional (NHS) yang dikelola pemerintah Inggris akan menjadi yang pertama di dunia, yang menawarkan suntikan untuk mengobati kanker kepada ratusan pasien di Inggris, sebagai jalan pintas memangkas waktu pengobatan selama ini, hingga tiga perempatnya.

Reuters, Rabu (30/8) melaporkan layanan itu menyusul persetujuan dari Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA), NHS Inggris yang mengatakan pada hari Selasa, bahwa ratusan pasien yang memenuhi syarat diobati dengan imunoterapi, atezolizumab, dan akan menerima suntikan “di bawah kulit”, yang akan memberikan lebih banyak waktu bagi tim pengobatan kanker.

“Persetujuan ini tidak hanya memungkinkan kami memberikan perawatan yang nyaman dan cepat bagi pasien kami, namun juga memungkinkan tim kami merawat lebih banyak pasien sepanjang hari,” kata Dr Alexander Martin, konsultan onkologi di West Suffolk NHS Foundation Trust.

Baca Juga: SELANGKAH: SEmangat LAwan KAnker

NHS Inggris mengatakan atezolizumab, juga dikenal sebagai Tecentriq, biasanya diberikan kepada pasien secara intravena, langsung ke pembuluh darah mereka melalui infus, --yang seringkali memakan waktu sekitar 30 menit atau hingga satu jam, bagi beberapa pasien ketika sulit mengakses pembuluh darah.

“Dibutuhkan waktu sekitar tujuh menit, dibandingkan dengan metode infus intravena yang saat ini membutuhkan waktu 30 hingga 60 menit,” kata Marius Scholtz, Direktur Medis di Roche Products Limited.

Atezolizumab - dibuat oleh Genentech, sebuah perusahaan obat Roche - adalah obat imunoterapi yang memberdayakan sistem kekebalan tubuh pasien untuk mencari dan menghancurkan sel kanker. Perawatan saat ini ditawarkan melalui transfusi kepada pasien NHS yang menderita berbagai jenis kanker, termasuk paru-paru, payudara, hati, dan kandung kemih.

Baca Juga: Kanker Payudara Dominasi Kasus Kanker di Indonesia

NHS Inggris memperkirakan mayoritas dari sekitar 3.600 pasien yang memulai pengobatan atezolizumab setiap tahun di Inggris, akan beralih ke suntikan yang menghemat waktu, itu.

Pasien yang menerima kemoterapi intravena yang dikombinasikan dengan atezolizumab, kemungkinan masih tetap menjalani transfusi.

449