Palembang, Gatra.com – Manggala Agni Daops Sumatera XIV/Banyuasin, Kantor BPPI KHL Wilayah Sumatera, Selasa (29/82023), berhasil memadamkan api kebakaran lahan kering yang mengepung permukiman warga dan masjid di Desa Ibul 3, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kebakaran lahan yang berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB itu, membuat warga yang rumahnya telah terkepung api harus mengevakuasi barang berharga dari rumahnya.
Personel Manggala Agni yang tepa waktu tiba di lokasi, langsung berupaya memadamkan api yang telah membesar hendak menyambar rumah warga.
Diriingi teriakan histeris warga, anggota Manggala Agni langsung menyiramkan air untuk memadamkan api yang tengah berkobar.
"Pak rumah saya tolong, Pak bagaimana ini," teriak seorang ibu yang membawa barangnya keluar dari rumah kayu yang nyaris disambar api.
Dengan kompak petugas Manggala Agni bersama Satgas Karhutla dalam hitungan 30 menit mampu "memukul mundur" api yang hendak merambat dibantu hembusan angin yang cukup kencang.
"Amankan permukiman warga, sisir terus sampai ketitiknya dan padamkan," teriak Masri, Komandan Regu Pondok Kerja Daops Sumatera XIV/Banyuasin kepada rekan-rekannya sambil membawa selang tambahan untuk mengalirkan air.
Api yang meyulut lahan kering itu pun "jinak" dan dapat padam pada titik pertama lahan seluas 15 hektare yang terbakar.
Anggota Manggala Agni pun berlanjut memadamkan di titik kedua yang lokasinya sekitar 500 meter dari titik pertama api muncul.
"Apinya ini berasal dari dekat pipa minyak Pertamina deket tol. Kita harus cepat padamkan," ucap Masri kepada rekan-rekan personel Manggala Agni yang pakaiannya telah terlihat hitam akibat sisa bakaran lahan.
Sambutan api setinggi 3 meter tak menyurutkan personel Manggala Agni untuk menyerangnya dengan air yang disedot dari embung dekat titik lokasi kebakaran kedua.
"Serang titik, padamkan juga wilayah dekat permakaman tua itu, termasuk yang membakar pipa minyak," ucap Masri setiba di lokasi.
Dua jam berselang api pun padam dan petugas dapat menjinakkannya. Api telah membakar lahan seluas 15 hektare.
"Alhamdulillah, semua terkendali dan api padam, saya mengingatkan agar warga masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar," imbau Masri.