Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mencatat nama Menteri Badan Usaha Milik Negar (BUMN) Erick Thohir sebagai sosok yang dinilai publik paling cocok untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Angka elektoralnya sebagai cawapres Prabowo mencapai angka 21,3 persen.
"Berdasarkan hasil survei LSJ, terlihat bahwa Menteri BUMN Erick Thohir dianggap oleh publik sebagai sosok yang paling sesuai untuk menjadi calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto," ujar Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto pada acara rilis survei, Senin (28/8).
Sementara itu, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tercatat menempati posisi kedua sebagai sosok yang dinilai publik paling cocok mendampingi Prabowo. Putra Presiden RI Joko Widodo itu bahkan meraup 17,4 persen suara responden atau hanya selisih 3,9 persen dari Erick Thohir.
Selain kedua tokoh itu, sederet nama lain juga muncul dalam bursa cawapres Prabowo pilihan responden. Dua di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menempati posisi ketiga dengan 15,7 persen, serta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD dengan 15,2 persen suara.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang kerap kali digadang-gadang sebagai cawapres paling potensial untuk mendampingi Prabowo, justru harus merasa puas menduduki posisi kelima peringkat elektabilitas dengan 10,3 persen.
Dalam survei itu, LSJ juga mencatat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno sebagai sosok yang dinilai publik paling cocok untuk mendampingi Bakal Calon Presiden (Bacapres) usungan PDI Perjuangan sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Angka elektabilitasnya mencapai 19,4 persen.
"Penyatuan Sandiaga Uno dengan PPP dalam hal ini menunjukkan bahwa Sandiaga memiliki peluang besar untuk menjadi cawapres yang mendampingi Ganjar nantinya, mengingat bahwa hingga saat ini, hanya PPP yang merupakan salah satu partai parlemen yang secara resmi berkoaliasi dengan PDI Perjuangan," jelas Fetra.
LSJ juga mencatat nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai sosok yang dinilai masyarakat paling cocok mendampingi Bacapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Adapun, angka elektabilitasnya menyentuh 18,9 persen.
Sebagai informasi, survei LSJ itu dilakukan pada periode 14—24 Agustus 2023 dengan jumlah sampel sebesar 1200 responden yang diperoleh melalui metode multistage random sampling. Adapun, margin of error dalam survei tersebut adalah sekitar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.