Purworejo, Gatra.com-Kecelakaan lalulintas (lakalantas) kembali terjadi di perempatan Angkruk Ketip, Desa Jenar Lor, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (27/08). Perempatan yang dikenal angker ini dari barat ke timur menghubungkan Desa Sangubanyu, Kecamatan Grabag-Desa Jenar Kecamatan Purwodadi. Sedangkan dari selatan ke utara menghubungkan Kecamatan Ngombol-Kecamatan Banyuurip.
Lakalantas melibatkan angkutan umum Kopada jalur A (Kutoarjo-Purworejo) Nopol AA 1552 OV dengan sebuah mobil Honda Brio nopol AA 1205 ZC. Dari video amatir yang beredar, terlihat bagian belakang Brio diseruduk angkot hingga terangkat dan membentur buk (batas) jalan. Bodi mobil Brio bagian kanan nampak rusak parah, sedangkan angkot hanya rusak di bagiam depan. Bagian Buk atau pembatas jalan pun sebagian nampak ambrol
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Andika Fathoni melalui Kanit Gakkum, Iptu Eko Rosdianto.
Pengemudi angkot diketahui bernama Surahman (51) warga Kelurahan Tambakrejo RT 03 RW 5, Kecamatan/Kabupaten Purworejo. Pengemudi Brio adalah Rajib Agus Setiawan, beralamat di Desa Tanjung, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.
Rajib mengalami luka sobek di kaki, penumpang Brio, isterinya, Anisa (30), mengalami cidera punggung, sedangkan anak balita mereka belum diketahui lukanya. Semua korban saat ini dirawat di RSUD Tjokrowardojo.
"Kronologis kejadian, Kopada (tanpa penumpang) dari arah selatan (Ngombol) menuju ke utara (Banyuurip). Sedangkan Honda Brio dari arah barat (Wingko) menuju ke timur (Jenar). Sesampainya di TKP perempatan Angkruk Ketip, sopir Kopada diduga kurang hati-hati dan tidak mempriprotaskan jalur utama Honda Brio sehingga terjadi kecelakaan," tambah Eros.
Akibat kejadian ini, 4 orang mengalami luka ringan sedangkan kerugian material yang diderita kedua belah pihak ditaksir mencapai Rp5 juta.