Copenhagen, Gatra.com – Satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang BWF World Championship 2023 yang tersisa hingga partai terakhir, yakni pasangan ganda putri Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berkesempatan membawa pulang medali emas di partai final di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, pada Minggu, (27/8/2023).
Sayangnya, di partai puncak ini Apri/Fadia harus menantang unggulan pertama asal Cina, yakni Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Di atas kertas, Apri/Fadia yang kini menempati ranking 12 ganda putri dunia memang tidak terlalu diunggulkan.
Benar saja, Apriyani/Fadia gagal mengamankan set pertama. Mereka kalah tangguh dari pasangan Chen/Jia. Mereka bahkan tak diberi kesempatan untuk unggul dari lawannya selama set pertama berlangsung. Mereka harus mengakui keunggulan lawannya yang memenangkan gim pertama dengan angka 16-21.
Di set kedua setali tiga uang. Apri/Fadia kalah dengan margin yang jauh lebih lebar, yakni 12-21. Pasangan Chen/Jia tampak tak memberi ampun sama sekali terhadap perlawanan Apri/Fadia. Alhasil, Apri/Fadia harus puas menjadi runner up.
Di sisi lain, dengan hasil ini pasangan Chen/Jia sukses menjadi pasangan ganda putri pertama yang mengantongi empat medali emas di ajang BWF World Championship. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi pasangan pertama yang memenangkannya tiga kali berturut-turut.
Meski gagal membawa pulang medali emas, Apri/Fadia sempat membuat kejutan di partai sebelumnya. Menghadapi pasangan Kim So Yeong/Kong Hee Yong asal Korea Selatan di semifinal, pasangan kebanggaan Tanah Air itu sukses menumpas unggulan ketiga dunia asal Negeri Ginseng tersebut dua gim langsung dengan skor meyakinkan, 21-9 dan 22-20.