Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai Partai Amanat Nasional (PAN) mengalami peningkatan elektabilitas di beberapa lembaga survei. Menurutnya itu karena ada beberapa faktor, salah satunya berkat ceruk pemilih yang bertambah.
"Ya harus diakui ceruk pemilih PAN itu utamanya dari basis Muhammadiyah. Namun saat ini ceruk pemilih PAN sudah bertambah yakni dari muslim perkotaan," kata Adi melalui keterangannya, Sabtu (26/8).
Menyitir dari beberapa hasil survei seperti dilakukan lembaga Political Weather Station (PWS) periode Agustus 2023, PAN berhasil mendapatkan elektabilitas di angka 3,9 persen. Partai berlambang matahari ini berhasil mengalahkan partai politik lainnya seperti PPP dan PSI.
Dalam survei Indikator Politik Indonesia terbaru PAN mendapatkan torehan di angka 4,3 persen, meningkat dari survei sebelumnya yang hanya 3,1 persen. Dalam angka tersebut, PAN telah berhasil melampui ambang batas parlemen.
Adi mengatakan PAN sudah menjadi partai yang terbuka (inklusif) yang membuat daya elektoral terus bertambah. Salah satunya datang dari generasi muda yang saat ini sudah mulai melirik PAN untuk Pemilu 2024 mendatang.
"Semakin banyak kader muda, tentu ceruk pemilih PAN juga bertambah dari kalangan anak muda, Gen Z, maupun milenial ini sangat luar biasa untuk PAN," ujar Adi.