Home Internasional Intelijen Inggris: Tidak Ada Bukti Bos Wagner Ikut Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Intelijen Inggris: Tidak Ada Bukti Bos Wagner Ikut Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

London, Gatra.com - Kementerian Pertahanan Inggris meragukan jika bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, ikut berada di dalam pesawat yang jatuh, sebagaimana dilaporkan sejumlah media beberapa hari lalu. 

“Belum ada bukti pasti bahwa bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, berada di dalam pesawat yang jatuh tanpa ada korban selamat awal pekan ini, tetapi “sangat mungkin” (lebih dulu) dia (sudah) meninggal (sebelum kecelakaan),” kata Kementerian Pertahanan Inggris, pada hari Jumat, dikutip Reuters, Jumat (25/8).

Pihak berwenang Rusia mengatakan Prigozhin terdaftar sebagai penumpang di pesawat yang jatuh dari langit barat laut Moskow pada Rabu malam. Dua bulan setelah ia memimpin pemberontakan yang gagal terhadap petinggi militer.

Baca Juga: Wagner Akui 20.000 Tentaranya Tewas di Bakhmut, Tuding Pimpinan Militer Rusia Tak Kompeten

Penyelidik Rusia telah membuka penyelidikan atas kejadian tersebut, namun belum secara resmi mengonfirmasi identitas 10 jenazah yang ditemukan dari reruntuhan.

“Belum ada bukti pasti bahwa Prigozhin ada di dalamnya (ikut dalam pesawat) dan dia diketahui melakukan tindakan pengamanan yang luar biasa. Namun, kemungkinan besar dia benar-benar tewas (bukan kecelakaan pesawat),” kata kementerian Inggris, dalam laporan intelijen pertahanan yang diposting di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca Juga: Mantan Pasukan Khusus AS Tewas di Bakhmut

Sebelumnya, Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan intelijen menunjukkan bahwa Prigozhin “kemungkinan besar” berada di dalam pesawat tersebut.

“Kami jelas memantau situasi ini dengan sangat cermat, bekerja sama dengan sekutu kami untuk mengetahui apa yang terjadi,” katanya kepada wartawan.

Kementerian Pertahanan mengatakan kematian Prigozhin hampir pasti akan menimbulkan dampak yang sangat mengganggu stabilitas Grup Wagner.

“Sifat pribadinya yang hiperaktif, keberanian yang luar biasa, dorongan untuk mencapai hasil, dan kebrutalan ekstrim meresapi Wagner dan sepertinya tidak dapat ditandingi oleh penerusnya,” katanya.

Baca Juga: Pidato Pertama Prigozhin Pasca Pemberontakan Wagner di Moskow

“Kekosongan kepemimpinan Wagner akan diperburuk dengan laporan bahwa pendiri dan komandan lapangan Dimitry Utkin dan kepala logistik Valery Chekalov juga meninggal,” katanya.

159