Batang Hari, Gatra.com- Pulang dari menggeledah ruang Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi UKM, Edi Sabara, pasukan Kajari Batang Hari, Muhammad Zubair mengoprek kios pengecer pupuk subsidi.
Kasi Intelijen Aulia Rahman dikonfirmasi Gatra.com membenarkan perihal penggeledahan tersebut. Ia bilang pengosekan kali ketiga ini menyasar Kios Endah Tani yang beralamat di Lorong Pemuda RT 15/03 Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari.
"Tim bergerak ke Kios Endah Tani usai mengumpulkan dokumen-dokumen dari ruangan Kabid Perdagangan," ujar Aulia, Kamis (24/8).
Dari hasil penggeledahan, Tim Penyidik Pidsus Kejari Batang Hari turut menyita dokumen terkait perkara penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2020 sampai dengan 2022. Penggeledahan itu, kata Aulia berlangsung sekira satu jam. "Perkembangan selanjutnya nanti akan kita sampaikan kepada teman-teman. Mohon bersabar ya," ucapnya.
Soal penetapan tersangka, Aulia masih enggan membeberkan karena masih dalam proses tahap penyidikan. Kejari Batang Hari masih fokus melengkapi bukti-bukti pendukung sebelum muncul nama-nama tersangka.
Penggeledahan tersebut bikin geger masyarakat Kabupaten Batang Hari, terutama aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan dan Dinas Perdagangan Koperasi UKM.
Selama proses penggeledahan, pegawai ASN dua dinas ini diminta mengosongkan ruangan. Seluruh pintu dijaga pegawai Kejari Batang Hari dan dipasang pita kuning bertulis dilarang melintas.