Jakarta, Gatra.com – Ratusan anak muda di antaranya mantan narapidana dan anggota gank motor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengikuti pembekalan kewirausahaan digital yang diberikan Sandinesia Sulsel dan Sandiaga Uno.
Sandiaga pada Forum Group Discussion (FGD) dalam pembekalan tersebut menyampaikan, meski pernah terlibat masalah hukum dan dipandang sebelah mata, anak-anak muda ini masih punya kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya dan menjadi bagian dari pergerakan ekonomi Indonesia.
Terlebih lagi, lanjut Sandiaga dalam keterangan pada Kamis (24/8), sebagian dari mereka saat ini sudah ada yang mulai merintis usaha bisnis. Sandiaga Uno menilai ini adalah dorongan untuk perekonomian Indonesia.
“Kita tadi mendengar cerita inspiratif dari anak-anak muda yang mengguggah semangat karena anak-anak muda ini adalah cara bagaimana ekonomi bisa bergerak untuk menghadapi kesenjangan-kesenjangan sosial,” katanya.
Sandiaga merangkul anak-anak muda ini dengan memotivasinya serta mendengarkan keluh kesahnya dalam forum diskusi tersebut. Pembekalan ini merupakan jawaban atas tantangan untuk menyediakan lapangan pekerjaan.
“Menyediakan lapangan pekerjaan dengan model kepemimpinan yang berpihak kepada anak muda untuk bisa memberdayakan usaha-usaha mereka,” katanya.
Ia berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan dan mendampingi mereka agar bisa maju.
“Ada tugas berat bagi Sandinesia untuk menghasilkan wirausaha digital dan sebagian daripada terobosannya ini harus kita berikan ruang untuk lebih optimal,” katanya.