Solo, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah mengupayakan perbaikan rumput di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan karena kualitas rumput di Stadion Manahan menjadi catatan dari FIFA dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) saat kunjungan di awal Agustus lalu.
Hal ini disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (23/8). Ia membenarkan jika kualitas rumput menjadi catatan dari FIFA dalam tinjauannya di Stadion Manahan.
"Hasil pemeriksaannya kemarin hanya soal rumput, bukan masalah besar. Nanti akhir bulan ada inspeksi lagi. Semua sudah disiapkan sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PSSI,” katanya.
Dari hasil evaluasi tersebut, kualitas rumput di Stadion Manahan mengalami penurunan kualitas. Sebab di sisi luar lapangan rumput terlihat menguning. Selain itu ada bagian yang tidak rata karena pemakaian stadion selama beberapa waktu terakhir.
Untuk itu pihaknya akan melakukan pemangkasan sebagai upaya pemerataan rumput. Perbaikan di beberapa sisi juga dilakukan agar kualitasnya membaik.
"Perawatannya nanti dipotong, kondisinya juga tidak gundul-gundul banget kok. Makanya nanti kita lakukan perawatan agar saat ditinjau kembali sudah bagus,” katanya.
Pemeriksaan kualitas rumput ini diperlukan untuk melihat kualitas rumput, baik secara ketebalan hingga pantulan bola. "Jadi ketebalan rumput ini menjadi yang paling krusial, tapi kondisinya (sekarang) tidak rusak,” katanya.
Ditambahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solo Rini Kusumandari bahwa catatan seputar kualitas rumput baru disampaikan oleh Pemkot Solo. Belum ada surat tembusan resmi dari PSSI maupun FIFA terkait hasil inspeksi.
"Baru secara lisan terkait kualitas rumput yang menguning. Sudah kami upayakan pemeliharaan,” katanya.