Jakarta, Gatra.com- Moonton Games melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda" berikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswi di Institut Perbanas dan Universitas Tujuh Belas Agustus. Hal ini demi mendorong kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarier di skena esports.
"Mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan selama empat bulan mulai dari registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa. Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports," ujar Marketing & Communications Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha dalam konferensi pers Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Moonton Indonesia bersama Perbanas Institute dan Universtias Tujuh Belas Agustus 1945 (UTA45) di Jakarta, Jumat (18/8).
Azwin berharap komitmen ini dapat terus konsisten dalam mendukung ekosistem esports di Indonesia dan juga konsiten dalam berkontribusi bagi kelangsungan pendidikan. "Ke depannya, kami juga membuka mentorship program bagi mahasiswa yang sudah terpilih sehingga tidak membatasi bahwa esports harus menjadi atlet. Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, event officer, pemasaran dan masih banyak lagi," papar dia.
Baca Juga: Noizze, dari Warnet jadi Juara Piala Presiden Esports 2022
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI, Ashadi Ang menambahkan bahwa Pengurus Besar Esports Indonesia menyambut langkah positif Moonton Indonesia. “PB ESI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh ekosistem esports dan dunia pendidikan yang memiliki komitmen tinggi dan sangat serius dalam mendukung penguatan kompetensi para pelaku esports tanah air yang sesungguhnya merupakan bagian dari upaya penyiapan talenta-talenta digital Indonesia masa depan yang diharapkan berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ungkap dia.
Menurut dia, PB ESI berharap kerja sama dengan dunia pendidikan ini dapat menjadi inspirasi untuk terbangunnya kolaborasi serupa demi peningkatan intelektualitas dan intelegensia pelaku esports. Seperti yang telah dilakukan oleh PB ESI bersama Akademi Garudaku dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi terkemuka di Indonesia sejak Liga Esports Nasional Pelajar tahun lalu, serta sinergi Moonton dan Institut Perbanas yang dikukuhkan hari ini.
"Baik untuk kepentingan saat ini atau ketika mereka telah purna tugas nanti, pendidikan adalah bekal yang sangat berharga dan wajib menjadi pertimbangan utama bagi seluruh ekosistem esports Indonesia,” ujar Ashadi Ang.
Baca juga: PUBG MOBILE - X Machine56 Luncurkan In-game Item dan Streetwear Eksklusif
Sementara itu, Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan bahwa Perbanas ke depannya akan membuka peluang beasiswa bagi atlet-atlet esports yang memiliki prestasi nasional dan internasional. "Kami sangat mengapresiasi inisiasi dari Moonton Indonesia melalui Moontom Cares yang terus melakukan program berkelanjutan dalam membuka kesempatan-kesempatan di dunia esports dan rasa pedulinya terhadap pendidikan anak bangsa," ia menambahkan.
Selain menyiapkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi, lanjut dia, Perbanas Institute juga melatih motivasi juara karena dapat memberikan energi positif dalam berbagai keadaan. "Kami harapkan kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini dan terus berlanjut ke depannya," ungkap Prof. Hermanto.
Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga dipatok beberapa persyaratan semisal jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organsasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.
Sementara itu, Rektor UTA45 J. Rajesh Khana mengungkapkan bahwa pihak kampusnya siap mendukung sinergi esports dan industri pendidikan. "UTA45 bertransformasi ke Teknologi Digital. Esports merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan untuk menggenalkan kepada Seluruh Mahasiswa bahwa pentingnya perkembangan Dan ber kompetisi melalui esport. Unit kegiatan Mahasiswa akan dibentuk Khusus untuk esport untuk dapat dijalankan oleh Seluruh Mahasiswa," ungkap dia.
Baca juga: NFT Juara PUBG Mobile, Dewa United Pertahanan Titel Jawara Lokapala
Sebelumnya, Moonton Games berkolaborasi bersama Akademi Garudaku berusaha mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan, untuk memungkinkan lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital, serta membuka peluang bagi atlet-atlet esports muda melalui program Moonton Cares. Ada ratusan siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur yang difasilitasi program pembinaan esports akademi yang di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa-siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports. Langkah awal yang dilakukan adalah memberikan donasi ke sekolah-sekolah di Jawa Timur.
Sejak 2018, Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang telah berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia dan juga Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.
Ratusan pemain profesional esports ini tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, mereka juga membawa harum nama tim dan juga Indonesia di kancah dunia. Sebagai catatan, Indonesia pernah membawa pulang medali perak di SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam, medali emas SEA Games 2023, dan menjuarai kejuaraan dunia (IESF 2022), serta World Cyber Games. Tim Mobile Legends asal Indonesia, EVOS Esports juga sempat menjadi predikat tim MLBB terbaik di dunia setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Mobile Legends yang diselenggarakan di Malaysia tiga tahun silam.