Home Olahraga Nasib Mason Greenwood di Manchester United Masih Menggantung

Nasib Mason Greenwood di Manchester United Masih Menggantung

Manchester, Gatra.com - Masa depan penyerang Manchester United Mason Greenwood masih menggantung.

Meski beredar kabar, dia akan kembali ke tim utama pada musim 2023/24, pihak klub belum berani bersikap.

Baca Juga: Liverpool Bidik Gelandang Jepang Wataru Endo

Sejak Februari 2023 lalu, Greenwood dibekukan karena terlibat kasus hukum setelah dia melakukan kekerasan pada kekasihnya, Harriet Robson. Namun untuk mengembalikannya lagi ke tim, manajemen masih berhati-hati karena berkaitan dengan masalah yang sensitif.

Dalam pengumuman terbarunya, Manchester United menyatakan, telah melakukan penyelidikan menyeluruh atas tuduhan yang dibuat terhadapnya.

"Ini telah menarik bukti dan konteks yang luas yang tidak berada dalam domain publik, dan kami telah mendengar dari banyak orang dengan keterlibatan langsung atau pengetahuan tentang kasus ini," tulis klub.

Baca Juga: Piala Dunia Wanita: Inggris Tantang Spanyol, Australia Gagal ke Final

Pengumuman itu juga menyatakan, sepanjang proses ini, kesejahteraan dan perspektif korban yang diduga telah menjadi pusat penyelidikan klub, menghormati haknya untuk anonimitas seumur hidup.

"Kami juga memiliki tanggung jawab kepada Mason sebagai karyawan, sebagai orang muda yang telah bersama klub sejak usia tujuh tahun, dan sebagai ayah baru dengan pasangan," tulis MU lagi.

Menurut MU, tahap pencarian fakta dari penyelidikan sekarang selesai, dan berada di tahap akhir untuk membuat keputusan tentang masa depan Mason.

Baca Juga: Real Madrid Pilih Kepa Arrizabalaga, Atasi Krisis Kiper

Bertentangan dengan spekulasi media, keputusan itu belum dibuat dan saat ini menjadi subjek pertimbangan internal yang intensif. Tanggung jawab pada akhirnya berada di tangan Chief Executive Officer.

Setelah dibuat, keputusan akan dikomunikasikan dan dijelaskan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal klub.

"Ini adalah kasus yang sulit bagi semua orang yang terkait dengan Manchester United, dan kami memahami pendapat kuat yang diprovokasi berdasarkan bukti parsial dalam domain publik. Kami meminta kesabaran saat kami bekerja melalui tahap akhir dari proses yang dipertimbangkan dengan cermat ini," mengakhiri penyataan klub.

97