Tangerang, Gatra.com - Morris Garages (MG) siap memproduksi mobil-mobilnya untuk pasar Indonesia di dalam negeri. Rencananya pada triwulan pertama tahun depan, pabrik MG akan segera beroperasi. Pabrik ini akan fokus pada produksi mobil listrik, meskipun juga akan memproduksi mobil-mobil dengan internal combustion engine.
"Pabrik akan beroperasi pada triwulan pertama tahun depan dengan kapasitas produksi 100.000 unit pertahun," kata ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia dalam acara EV Community Talkshow di anjungan MG di GIIAS 2023, Kamis (17/8).
MG melihat Indonesia sebagai pasar kunci di Asia Tenggara. "Rencana pembukaan pabrik kami bertujuan untuk lebih mendekatkan MG dengan konsumen Indonesia melalui adaptasi lokal dan integrasi dengan rantai pasokan dalam negeri. Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial dan strategis," ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.
Pabrik perakitan MG di Indonesia rencananya akan dilengkapi dengan teknologi canggih dan standar produksi global, memastikan kualitas kendaraan yang dihasilkan sejalan dengan standar internasional MG. Selain itu, MG juga berencana untuk melakukan inovasi dan penyesuaian produk sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen Indonesia.
MG yakin bahwa dengan pertumbuhan dan kesadaran lingkungan yang meningkat di Indonesia, era mobil listrik akan tiba lebih cepat dari yang diperkirakan. "Kami memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, hampir 40% dari total penjualan otomotif di Indonesia akan didominasi oleh mobil listrik," Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap lingkungan, MG menghitung bahwa setiap mobil listrik yang mereka jual dapat mengurangi emisi sekitar 4 ton CO2 per tahun. "Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi komitmen kami untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," tutup Arief.