Jakar, Gatra.com - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) menggagas Deklarasi Pemilu 2024 yang damai. Dalam deklarasi yang juga diinisiasi oleh Gerakan Kebangsaan Indonesia (GKI), salah satu badan pelayanan Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat, mendorong munculnya gagasan guna terlaksananya Pemilu yang damai, tertib, dan bebas dari tekanan atau provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan bersifat tendensius.
Wakil Rektor III Ukrida, Denni Boy Saragih, mengatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan konkrit terhadap pelaksanaan pemilu damai. Salah satunya, dengan melakukan pembinaan kesadaran akan peran dan partisipasi politik warga negara di kalangan mahasiswa.
"Hal ini termasuk ikut memotivasi mereka untuk menggunakan hak politiknya, melakukan pemilihan secara cerdas, dan terlibat aktif untuk mewujudkan suasana demokrasi yang sehat dan partisipatif," ujar Denni dalam keterangannya, Kamis (17/8).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum Yayasan Badan Pengurus Perguruan Tinggi Kristen Krida Wacana, Mingke Manovia, juga mengapresiasi Deklarasi Pemilu Asyik. Baginya, gerakan ini diharapkan dapat menyemarakkan pemilu yang notabenenya adalah pesta demokrasi.
"Sebagai warga negara yang baik, warga Ukrida menggunakan hak pilihnya untuk memilih secara cerdas pemimpin di pusat maupun daerah, guna terwujudnya pemerintah yang lebih adil dan makmur bagi seluruh warga negara Republik Indonesia," tutur dia.
Terakhir, Ketua Umum Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Barat, Sheph Davidy Jonazh, mengatakan Ukrida juga berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu secara cerdas dan berintegritas.
"Tentu diperlukan kerjasama dan kolaborasi dengan Lembaga-lembaga lain, khususnya lembaga keagamaan sebagai pilar etika dan moral guna menjaga suasana tetap kondusif," paparnya.