
Jakarta, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan lima strategi ekonomi Indonesia dalam arsitektur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.
Menurut Jokowi, Arsitektur APBN tahun 2024 harus mampu merespons dinamika perekonomian, menjawab tantangan serta mendukung agenda pembangunan dan kesejahteraan secara optimal.
Juga mempercepat transformasi ekonomi, menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Serta melindungi daya beli masyarakat dari goncangan, dan menjaga agar postur APBN tetap sehat dan berkelanjutan dalam jangka menengah-panjang.
“APBN tahun 2024 didesain untuk menjawab tantangan saat ini sekaligus di masa yang akan datang, maka kebijakan APBN tahun 2024 diarahkan untuk ‘Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’,” ungkapnya dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 dan Nota Keuangan di Gedung DPR, Rabu (16/8).
Upaya transformasi ekonomi, kata Jokowi, akan ditempuh melalui dua strategi utama, yaitu strategi jangka pendek dan strategi jangka menengah.
Pertama, strategi jangka pendek difokuskan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi.
Kedua, strategi jangka menengah difokuskan pada 5 agenda sebagai berikut. Satu, mewujudkan sumber daya manusia unggul yang produktif, inovatif, sejahtera, dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan, serta reformasi sistem perlindungan sosial, termasuk penguatan perlindungan pekerja migran Indonesia.
Kemudian, kedua, akselerasi pembangunan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi, khususnya infrastruktur di bidang energi, pangan, konektivitas, serta Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Selanjutnya, yang ketiga, pemantapan implementasi reformasi birokrasi dan simplifikasi regulasi. Lalu, keempat, meningkatkan aktivitas ekonomi yang bernilai tambah tinggi, melalui hilirisasi sumber daya alam. Dan terkahir, kelima yaitu mendorong pengembangan ekonomi hijau.